REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) 2017 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur. Rakernas akan fokus pada tiga hal, yakni peningkatan moral, pemberdayaan ekonomi dan peningkatan kepedulian umat.
Ketua BKMT Syifa Fauzia mengatakan, rakernas BKMT menjadi agenda rutin. Di dalam rakernas, BKMT pusat akan memaparkan program kerja dan memberikan sosialisasi ke BKMT daerah.
"Kita ingin para pengurus BKMT dari seluruh daerah bisa mendapatkan wawasan yang lebih," kata Syifa kepada Republika.co.id, di Asrama Haji Pondok Gede saat Malam Silaturrahim sebelum Rakernas 2017, Rabu (3/5) malam.
Syifa mengatakan, BKMT akan menampilkan banyak pembicara yang bisa memberikan pandangan dan wawasan kepada anggota BKMT di rakernas 2017. Rakernas tahun ini, BKMT mengusung tema 'Meningkatkan Moral Pemberdayaan Ekonomi dan Kepedulian Sosial untuk Kejayaan Umat'. Rakernas akan dibuka pada Kamis (4/5), rangkaian acara rakernas 2017 sampai Sabtu (6/5).
Dia mengatakan, untuk meningkatkan moral BKMT menghadirkan ustaz dan ustazah yang menjadi pembicara di Rakernas 2017. Rencananya, dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI juga akan memberikan materi tentang menjaga keutuhan keluarga dan anak.
"Kita juga ingin diberi wawasan tentang bagaimana berwirausaha dan lain sebagainya. Rakernas juga ingin memberikan wawasan kepada ibu-ibu untuk memberdayakan ekonomi umat, BKMT akan menghadirkan pembicara yang bisa menginspirasi ibu-ibu di bidang ekonomi," ujarnya.
Sementara, untuk meningkatkan kepedulian umat, BKMT akan kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Selain itu, BKMT ingin bisa meningkatkan rasa sosial masyarakat melalui jamaah BKMT. Diharapkan, jamaah BKMT diharapkan bisa menyisihkan rezekinya untuk mereka yang membutuhkan. "Insya Allah BKMT juga akan turut membantu Somalia dari masalah kelaparan," katanya.