REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) bekerjasama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kemendikbud kembali menggelar Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia dan Web yang dilaksanakan selama tiga hari (26-28/4). Pelatihan yang dihelat di Gedung Graha Tama Pustekkom ini adalah angkatan kedua dan diikuti 30 peserta berlatar-belakang guru dari berbagai perwakilan ormas Islam.
Dalam sambutannya, Ketua Pustekkom, Dr. Ir. Ari Santoso, DEA mengajak peserta untuk aktif dalam membuat konten-konten agama agar umat bisa mendapatkan pengetahuan agama yang lebih banyak lagi. "Menguasai informasi dan teknologi sangat penting bagi para pendidik. Ilmu adalah anugrah dari Allah, maka kita perlu untuk mengembangkannya menjadi konten-konten dakwah Islamiyah," ujar doktor lulusan dari Universitas Montpellier, Perancis dalam keterangan tertulisnya, Rabu (26/4).
Pelatihan pengembangan media pembelajaran ini merupakan angkatan yang kedua. Angkatan pertama diselenggarakan bulan maret kemarin di tempat yang sama.
"Selama tiga hari, mulai hari ini hingga dua hari kedepan, peserta pelatihan akan diajarkan membuat rancangan pembelajaran, bahan pembelajaran dan penguasaan fitur-fitur web rumah belajar," ujar Drs. Suparman, Kasubid Pengendalian dan Aplikasi Pustekkom.
MUI berharap setelah pelatihan, para peserta berkomitmen untuk berbagi dengan 10 guru lain di sekolahnya. Dengan begitu anak didik bisa mendapatkan secara maksimal pembelajaran di sekolah. "Jika kita berhasil mendidik satu anak dengan baik, hakikatnya kita sedang mendidik satu generasi," kata KH. Sodikun, Kabdi Seni dan Budaya MUI seraya menutup acara pembukaan.