REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Provinsi Kalimantan Selasan, kini punya gedung asrama haji yang representatif. Gedung Jabal Rahmah Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin ini, diresmikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita pada pintu masuk gedung.
Hadir dalam kesempatan ini, Wagub Kalsel Rudy Resnawan, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Kakanwil Kemenag Kalsel Noor Fahmi, Ketua MUI KH Husein Nafarin, serta ratusan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ASN Kemenag.
Lukman mengatakan, sejak dua tahun terakhir, Kementerian Agama melakukan proses akselerasi perbaikan penyelenggaraan haji, baik dari sisi manasik maupun penyelenggaraan. Perbaikan dari sisi manasik sebagai upaya mengantarkan jamaah haji mencapai kemabruran. Perbaikan juga dilakukan pada sisi kualitas penyelenggaraan yang memang menjadi hak setiap calon jamaah untuk mendapatkan fasilitas layanan terbaik.
"Khusus asrama haji, sejak 2014 lalu, kita menggunakan skema anggaran SBSN untuk melakukan revitalisasi asrama haji lebih baik lagi. Ini jadi skala prioritas kita," ujar Lukman, Senin (10/4). Targetnya, seluruh asrama haji di Tanah Air dilakukan revitalisasi dan standardnya adalah hotel bintang tiga.
Sebelumnya, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil melaporkan bahwa revitalisasi asrama haji sudah dilaksanakan sejak 2014. Pada tahun pertama, revitalisasi dilakukan di asrama haji Medan, Balikpapan, Padang, dan DKI Jakarta. "Saat itu, ditopang anggaran SBSN sebesar lebih Rp 196 miliar," ucapnya.
Proses revitaliasi ini terus berlangsung sampai 2017. Menurut Abdul Djamil, sampai saat ini, sudah ada 22 asrama haji yang direvitalisasi, baik embarkasi utama maupun embarkasi antara.
"Tahun ini, revitalisasi akan kembali dilakukan di 13 asrama haji, termasuk embarkasi antara yang ada di di Babel, Ternate dan Papua. Ini komitmen kita untuk tidak saja merevitalisasi asrama haji utama, tapi juga embarkasi antara," ujarnya.
Gedung Jabal Rahmah asrama haji embarkasi haji Banjarmasin dibangun pada tahun 2016 dengan skema anggaran SBSN sebesar lebih dari Rp61 miliar. Gedung empat lantai ini dilengkapi dengan 63 kamar, untuk kapasitas 252 orang. Selain itu, ada juga 5 ruang pertemuan, 2 ruang kantor, dan dapur.
Peningkatan kualitas layanan haji ini diapresiasi oleh Wagub Rudy Resnawan. Hadir dalam peresmian itu, Rudy mengatakan bahwa keberadaan asrama ini menunjukkan komitmen Kemenag untuk memberi layanan terbaik kepada jemaah haji. "Keberadaan gedung, bentuk perhatian dari Kementerian Agama terhadap masyarakat Kalsel," katanya.
Usai meresmikan Gedung Jabal Rahmah, Lukman bersama Wagub dan Kakanwil Kemenag Provinsi Kalsel Noor Fahmi meninjau fasilitas layanan gedung, mulai dari kamar mandi, tempat tidur, ruang makan, dan langsung mencoba fasilitas lift yang ada. Peresmian ditutup dengan penanaman pohon Ulin di halaman asrama haji embarkasi haji Banjarmasin.