Kamis 30 Mar 2017 19:00 WIB

Ketika Ashabus Sabt Dikutuk Jadi Kera

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Laut Merah
Foto:

Jauh sebelum Rasulullah SAW diutus oleh Allah menjadi nabi dan rasul, Allah menyeru Nabi Musa Alaihissalam (AS) untuk mengajak umatnya (kaum Yahudi) agar melaksanakan perintah Allah, yakni melakukan ibadah pada hari Sabtu (Sabbat).

Perintah menghormati dan beribadah pada hari Sabtu itu terdapat pada surah an-Nahl ayat 124. ''Sesungguhnya diwajibkan (menghormati) hari Sabtu atas orang-orang (Yahudi) yang berselisih padanya, ...''

Awalnya, perintah menghormati dan beribadah pada hari Sabtu ini diikuti kaum Yahudi. Namun, mereka kemudian melanggar perintah itu setelah diuji oleh Allah SWT, berupa ikan yang melimpah pada hari Sabtu di pinggir kota Elat (Aliat, Palestina), di teluk Aqabah di pesisir Laut Merah.

''Dan, tanyakanlah kepada Bani Israil tentang negeri yang terletak di dekat laut ketika mereka melanggar aturan pada hari Sabtu, di waktu datang kepada mereka ikan-ikan (yang berada di sekitar) mereka terapung-apung di permukaan air. Dan, di hari-hari yang bukan Sabtu, ikan-ikan itu tidak datang kepada mereka. Demikianlah Kami mencoba mereka disebabkan mereka berlaku fasik.'' (QS al-A'raaf [7] : 163)

Ayat serupa terdapat pada surah Al-Baqarah [2] ayat 65, an-Nisaa [4] ayat 47 dan 154, serta al-Maidah [5] ayat 60. Beribadah pada hari Sabtu itu semula disetujui kaum Yahudi. Pada hari itu, mereka hanya diwajibkan melaksanakan ibadah (berzikir) dan meninggalkan perdagangan serta hal-hal yang bersifat keduniawian.

Menurut salah satu riwayat, perintah ibadah kepada umat Yahudi ini pada hari Jumat, namun mereka meminta agar pelaksanaan ibadah dipindah pada hari Sabtu. Mengingat pada hari Sabtu itulah, Allah selesai menciptakan makhluk-Nya. Usul tersebut diterima oleh Nabi Musa. Maka, sejak saat itu, setiap hari Sabtu diselenggarakan kewajiban beribadah kepada Allah. Dan, kegiatan ini terus berlanjut hingga datang ujian kepada mereka, yaitu banyaknya ikan di pinggir pantai, dekat kota tempat tinggal mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement