Selasa 28 Mar 2017 21:40 WIB

Brunei Kembangkan Industri Halal

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Produk halal (ilustrasi).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Produk halal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai negara dengan penduduk mayoritas Islam dan menjadikan agama ini sebagai ideologi negara, Brunei mulai mengembangkan industri pasar halal. Pengembangan produk halal ini bekerja sama dengan Korea Selatan.

Perusahaan Brunei, Ghanim International Corporation Sdn Bhd, telah menandatangani perjanjian dengan perusahaan Korea, Quantum Emas. Nantinya produk Ghanim International Corporation akan dipasarkan di toko-toko Korea Selatan.

Ghanim International Corporation adalah perusahaan milik Brunei Darussalam yang berkembang  dan mempromosikan produk makanan halal berkualitas tinggi dengan merek bruneihalalfoods dengan basis produksi dan penyalur yang tepercaya di seluruh dunia.

Sementara itu, Quantum Emas yang berlokasi di Korea Selatan akan memproduksi makanan, memasarkan, dan menjalankan perniagaan makanan halal ke pengecer di seluruh Asia dan Timur Tengah.

Quantum Emas Korea telah mengidentifikasi 30 produk bruneihalalfoods dalam berbagai kategori untuk diimpor ke Korea dan melalui berbagai gerai ritel.

Dengan adanya kerja sama ini diharapkan kedua negara dapat mengintegrasikan keunggulan kompetitif kedua pihak untuk pengembangan bisnis internasional.

Ini akan membuka kesempatan bagi bisnis lokal Bunei dan UKM  memasuki keuntungan dari ekspor produk mereka melalui Ghanim International Corporation, ujar Chief Executive Officer Ghanim International Corporation Dr Nur Rahman, seperti dilansir borneobulletin.com.bn .

Dia juga menambahkan, kerja sama ini menunjukkan hubungan yang kuat antara Brunei dan Korea Selatan dan membuka peluang perluasan kerja sama lebih lanjut di kawasan.

Dia mencatat bahwa Quantum Emas Korea sangat berpengalaman dalam upaya pemasaran dan perdagangan serta memiliki sumber daya dan peluang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement