Jumat 24 Mar 2017 09:27 WIB

Puluhan Mahasiswa Dilatih Jadi Dai

Rep: Fuji EP/ Red: Ilham
Cordofa Leadership Camp (CLC). Ilustrasi.
Foto: dok. Istimewa
Cordofa Leadership Camp (CLC). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 69 mahasiswa aktivis Lembaga Dakwah Kampus (LDK) se-Jawa Barat mengikuti Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) Leadership Camp Batch II. Pelatihan tersebut berlangsung di kawasan Lembang, Bandung, Jawa Barat pada pertengahan bulan ini.

Head of Cordofa, Ahmad Fauzi Qosim mengatakan, Cordofa Leadership Camp diselenggarakan sebagai upaya untuk menumbuhkan kerelawanan di kalangan para pelajar. Agar mereka membantu mensyiarkan pemahaman zakat, infaq, sedekah, wakaf (Ziswaf), dan menguatkan jaringan dakwah.

"Melalui Cordofa Leadership Camp berharap dapat memberikan pemahaman dakwah Ziswaf di kalangan kampus, serta menguatkan jaringan dakwah mereka, bukan hanya sekadar di lingkungan pendidikan namun bisa merambah lebih luas," kata Fauzi kepada Republika.co.id melalui keterangan tertulisnya, Kamis (23/3), malam.

Ia menerangkan, Cordofa Leadership Camp mengusung tema "Satu dalam Dakwah, Harmoni dalam Langkah." Sebanyak 69 mahasiswa dibekali materi dan pelatihan seperti kepemimpinan dalam Islam, negarawan Muslim, filantropi Islam dan manajemen dakwah.

Selain itu, mereka juga diperkenalkan dengan nilai-nilai kemanusiaan, fikih ikhtilaf, menyikapi perbedaan dalam Islam, spiritualitas dai, asa kerelawanan, first aid, trauma healing dan social entrepreneur serta community development. "Para peserta juga dihadapkan dalam ketangguhan seorang dai melalui rangkaian long march atau melakukan perjalanan di alam bebas selama semalam penuh sembari muhasabah diri," ujarnya.

Hal yang tak kalah penting, menurut Fauzi, dai-dai muda Cordofa juga dituntut belajar dari kearifan lokal. Supaya mereka memahami masalah yang tengah terjadi di masyarakat dan bisa mendiskusikan solusinya. Dai muda Cordofa harus dapat menguatkan aktivitas dakwah Bil Hal, bukan hanya mensyiarkan nilai-nilai agama secara lisan.

Mereka harus bisa memberdayakan masyarakat atau menjadi problem solver bagi masyarakat. Dengan demikian masyarakat dapat merasakan kehadiran dai-dai muda. "Semoga Cordofa Leadership Camp ini melahirkan dai yang tidak hanya kuat dan semangat di dunia kampus, tapi bisa melakukan aksi nyata untuk masyarakat," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement