Ahad 19 Mar 2017 10:26 WIB

Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia Dibentuk

Sekjen Kemenag Nur Syam
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sekjen Kemenag Nur Syam

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Kementerian Agama menyambut baik berdirinya Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I). Hal ini disampaikan Sekjen Kemenag Nur Syam saat mewakili Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin pada peluncuran YP3I di Jombang, Sabtu (18/3).

Yayasan ini didirikan oleh Pengasuh Ponpes Tebuireng KH Solahuddin Wahid (Gus Solah) beserta para tokoh pesantren dan habaib. Salah satu tujuannya adalah mengoptimalkan fungsi dan peran pesantren dalam pembangunan bangsa. Adik kandung Gus Dur ini sendiri didaulat menjadi Ketua Dewan Pembina.

Peluncuran YP3I juga ditandai dengan gelaran sarasehan. Menyampaikan materi tentang memperkuat peran pesantren sebagai benteng pembangunan karakter anak bangsa, Nur Syam menjelaskan, tentang peran penting lembaga pendidikan keagamaan Islam tertua di Indonesia ini dalam pembangunan bangsa.

Menurut Nur Syam, ada tiga peran penting pesantren. Yaitu penguatan kader ulama, penguatan pendidikan berkarakter, dan pendidikan berbasis kewirausahaan.

Dalam kesempatan sebelumnya, Gus Sholah mengatakan YP3I merupakan wadah untuk memperkuat ekonomi umat yang dinilai semakin terpinggirkan sehinga dia khawatir hal itu akan berdampak pada ketahanan akidah umat. YP3I hadir sebagai ikhtiar hasil urun rembuk para pengasuh dalam mencari solusi untuk mengembalikan marwah pesantren sebagai salah satu motor penggerak bangsa.

"Pesantren ini nggak ada yang punya negara. Ini murni lembaga swadaya masyarakat yang jumlahnya semakin hari semakin banyak. Dan di negara ini diperlukan sebuah kepedulian dengan diikuti program untuk meningkatkan peran pesantren dalam kehidupan kebangsaan," ujarnya.

Peluncuran YP3I di Pesantren Tebuireng ini dihadiri oleh ratusan pengasuh pesantren dari berbagai wilayah di Indonesia.

sumber : kemenag.go.id
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement