REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) kini menjadi Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, meneruskan KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) yang wafat pada 2 Februari lalu. Dipilihnya Gus Kikin untuk memimpin pesantren berusia lebih dari seabad itu sebagaimana amanat yang diberikan Gus Sholah.
"Sudah (jadi keputusan). Itu sudah melalui proses panjang dengan rapat keluarga. Sampai kemudian Gus Sholah memutuskannya begitu. Jadi tidak langsung menunjuk, ada prosesnya. Hingga akhirnya memutuskan saya (sebagai Pengasuh Pesantren Tebuireng)," kata dia kepada Republika.co.id, Rabu (12/2).
Selama empat tahun sebelumnya, Gus Kikin diangkat sebagai wakil pengasuh Pesantren Tebuireng. "Selama ini saya sebagai wakil yang kemudian diamanahkan 'nanti sepeninggal saya, sampeyan melanjutkan', begitu pesannya Gus Sholah. Jadi ya itu yang kita laksanakan amanahnya," kata dia.
Gus Kikin mengatakan, apa yang telah dilakukan Gus Sholah terhadap Pesantren Tebuireng akan ia lanjutkan. Dia juga akan mengejawantahkan pesan-pesan pendiri dan pengasuh sebelumnya untuk kemudian diimplementasikan.
"Harus sinkron semua sehingga menjadi kegiatan yang bermanfaat. Mulai dari pesan pendiri pondok, dan pengasuh-pengasuhnya. Saya ini kan generasi ke-8 sedangkan Gus Sholah itu ke-7. Kita akan lanjut semuanya. Kita tarik mundur sampai ke para pendiri," kata dia.
Dalam waktu dekat, Gus Kikin bakal melakukan koordinasi terlebih dulu dengan para pengajar mulai dari tingkat SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Dia menyadari pengembangan pesantren tentu harus didasari soliditas internal yang kuat.
"Kita mulai terlebih dulu melakukan koordinasi, barulah (ke) program-program lain yang sudah terencana. Supaya operasional Pondok ini bisa terjalin team work yang lebih baik. Jadi dari sini (Tebuireng Jombang) dulu," ujar dia.