Kamis 09 Mar 2017 10:00 WIB

Cara Menjadi Santri di Aplikasi One Quran

Santri tengah mengikuti pembelajaran One Quran.
Foto: PPPA Daarul Quran
Santri tengah mengikuti pembelajaran One Quran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- One Qur’an mulai beroperasi sejak akhir 2016 lalu. Layanan ini akan diluncurkan bertepatan dengan gelaran acara Milad ke-10 tahun PPPA Daarul Qur’an pada Rabu, 5 April 2017 mendatang.

One Qur'an adalah platform pembelajaran Alquran secara tatap muka oneline, dua kali seminggu dengan kurikulum yang sudah disediakan. One Qur'an mempertemukan siapapun yang ingin belajar Alquran dengan pengajar-pengajar Alquran terbaik se-Indonesia. 
 
Ada tiga langkah yang harus dilakukan untuk menjadi calon santri. Pertama, melakukan pendaftaran dengan mengisikan data pribadi seperti elektronik mail dan nomor telepon. Kedua, rekaman ujian. Sistem akan merekam bacaan Alquran santri sebagai tolak ukur pemilihan level awal belajar. Ketiga, pilih jadwal belajar. Setelah hasil rekaman di review tim penguji, santri dapat memilih jadwal belajar. 
 
Sementara, bagi yang ingin menjadi pengajar juga dilakukan menjadi tiga tahap. Pertama, mendaftar sebagai pengajar dengan mengisi riwayat belajar dan mengajar Alquran serta mengisi beberapa berkas berdasarkan kartu tanda penduduk (KTP) dan nomor pokok wajib pajak (NPWP).
 
Kedua, rekaman ujian. Ada beberapa tahapan rangkaian ujian yang harus dilalui calon pengajar untuk dapat mengajar di One Qur'an. Ketiga, memilih jadwal mengajar setelah dinyatakan lulus, pengajar dapat mengisi jadwal mengajar di One Qur'an.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement