Selasa 07 Mar 2017 18:45 WIB

Baznas Tanggap Bencana Bantu Korban dan Bangun Jembatan Darurat

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus Yulianto
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi meninjau jembatan yang ambruk di perbatasan antara Kecamatan Parungkuda dan Cikembar, Kabupaten Sukabumi (Ilustrasi)
Foto: Republika/Riga Nurul Iman
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi meninjau jembatan yang ambruk di perbatasan antara Kecamatan Parungkuda dan Cikembar, Kabupaten Sukabumi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  SUKABUMI — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) memberikan bantuan terhadap korban bencana di Kabupaten Sukabumi. Pemberian bantuan tersebut sebagai bagian dari program Baznas tanggap bencana (BTB).

"Ketika terjadi bencana, maka BTB bisa memberikan bantuan," ujar Ketua Baznas Kabupaten Sukabumi U Ruyani, Selasa (7/3). Penanganannya, jika tidak mampu ditangani kabupaten, maka dibantu Baznas Provinsi Jabar maupun pusat.

Dikatakan Ruyani, pada 2017 ini, sejumlah bencana marak terjadi di wilayah Sukabumi. Sehingga, kata dia, BTB memberikan bantuan di sejumlah lokasi bencana untuk meringangkan beban warga terdampak bencana.

Bantuan yang diberikan antara lain dengan membangun jembatan darurat di Kecamatan Cidolog beberapa waktu lalu. Pasalnya, jembatan permanen yang ada di kawasan tersebut ambruk akibat diterjang banjir bandang. Bantuan lain yang disalurkan yakni penyaluran logistik berupa sembako kepada korban bencana.

Selain itu, kata dia, Baznas berencana membatu rehabilitasi sebuah bangunan madrasah yang rusak akibat bencana di Kecamatan Warungkiara. "Untuk perbaikan madrasah masih koordinasi dengan Baznas pusat," ujar Ruyani. Harapannya, proses pembangunannya bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.

Dikatakan Ruyani, saat ini, Baznas belum mempunyai kendaraan operasional untuk membawa bantuan ke daerah bencana. Selama ini, tutur dia, untuk membawa bantuan, Baznas harus menyewa kendaraan. Ke depan, Baznas di daerah berharap, adanya bantuan kendaraan operasioal dari pusat untuk memudahkan proses pengiriman bantuan kepada korban bencana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement