Jumat 03 Mar 2017 16:14 WIB

Kisah Pemuda Saleh dan Raja Zalim Pembuat Parit

Seorang pemuda Palestina melakukan perlawanan dengan menggunakan batu menghadapi barisan tentara Israel. (ilustrasi)
Foto:
Allah/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kondisi kebimbangan tersebut, sang pemuda yang tengah merenung didatangi seekor binatang raksasa. Binatang tersebut kemudian mengganggu sekumpulan orang yang tengah melakukan safar. Melihatnya, sang pemuda merasa harus menyelamatkan mereka.

Ia pun kemudian berdoa, “Ya Allah, jikalau ajaran si rahib itu lebih Engkau cintai daripada ajaran tukang sihir maka bunuhlah binatang ini agar manusia bisa berlalu,” doa si pemuda. Ia pun kemudian melempar batu itu ke arah hewan raksasa itu. Matilah hewan buas itu. Para musafir selamat dan melanjutkan perjalanannya. Tapi, yang terpenting si pemuda mendapati kepastian bahwa jalan si rahiblah yang benar dan ridhai Allah.

Allah telah memberikan keutamaan pada si pemuda. Tak lama, pemuda tersebut menjadi seorang saleh yang mulia. Ia memiliki beragam kemampuan atas rahmat Allah. Ia mampu mengobati orang yang buta, sopak, dan penyakit lain. Tak sedikit warga yang disembuhkan oleh pemuda. Namanya pun sontak terkenal di seluruh penjuru negeri.

Kabar kemampuan luar biasa pemuda itu pun sampai ke istana. Seorang teman raja yang menderita buta kemudian menemui sang pemuda. Ia membawa banyak hadiah bagi si pemuda agar dapat menyembuhkan buta matanya. Teman raja itu pun kemudian beriman kepada Allah. Penyakitnya lalu diangkat oleh Allah atas rahmat dan kekuasaan-Nya.

Sang raja kemudian menelusuri siapakah gerangan yang menyembuhkan temannya, siapakah gerangan yang menyembah Allah. Kemampuan sang pemuda pun sampai ke telinga raja. Ia pun memanggilnya dan tersentak karena si pemuda itu ternyata bukan lain adalah calon tukang sihir kerajaan yang pernah ia utus. Awalnya, sang raja pun girang karena menyangka kemampuan si pemuda merupakan hasil pembelajaran sihir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement