Jumat 03 Mar 2017 14:25 WIB

Justin: Pertukaran Muslim Tampilkan Kerukunan Umat Beragama di Australia

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Muslimah Australia bercadar (Ilustrasi)
Foto: muslimvillage
Muslimah Australia bercadar (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Duta Besar Australia untuk Indonesia, Justin Lee, mengungkapkan harapannya atas Muslim Exchange Program yang telah berusia 15 tahun. Dia menilai, program ini dapat memberi pemahaman terjaganya keberagaman di Australia dan Indonesia.

"Harapannya, program ini, bisa memperlihatkan keberagaman umat dengan berbagai latar belakang agama yang ada di Australia dan Indonesia," kata Justin saat menggelar konferensi pers di Kedubes Australia, Jumat (3/3).

Justin mengatakan, Australia merupakan negara dengan masyarakat yang sangat beragam dengan sedikitnya 300 bahasa dengan hampir semua negara dunia ada. Karenanya, dia merasa, program ini bisa memberi pemahaman yang baik dari agama-agama yang ada.

Saat ini, ucap Justin, merupakan momen yang tepat untuk saling melanjutkan program pertukaran Muslim, mengingat Islam di Australia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Ia ingin, Muslim di Indonesia turut merasakan toleransi di Australia.

"Islam sendiri pertumbuhannya sangat cepat, sehingga ini jadi kesempatan untuk dapat bertukar pengalaman tentang toleransi dan kehidupan moderat," ujar Justin.

Untuk Muslim Exchange Program tahun ini, 10 tokoh Muslim muda Indonesia terpilih dari 250 pelamar, dengan lima orang kelompok pertama berangkat Maret disusul kelompok dua pada April nanti. Sedangkan, lima tokoh Muslim muda Australia akan ke Indonesia pada Mei mendatang.

Justin mengaku, terpukau dengan kerukunan yang ada di Indonesia, terutama hubungan masyarakat Australia dengan Indonesia yang dirasa sangat konstruktif. Maka itu, ia berharap hubungan ini dapat terus dijaga, terutama kerukunan umat beragama yang ada. "Fantastis ada hubungan seerat ini, berbagai orang dari berbagai latarbelakang bisa hidup bersamaan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement