Jumat 03 Mar 2017 13:26 WIB

Lima Pemimpin Muda Indonesia Ikuti Program Pertukaran Muslim ke Australia

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Paul Grigson, Dubes Australia untuk Indonesia
Foto: Republika/ Musiron
Paul Grigson, Dubes Australia untuk Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslim Exchange Program (MEP) kembali digelar. Kali ini, lima pemimpin Muslim muda Indonesia terpilih untuk berangkat dan tinggal selama dua pekan di Australia.

Lima pemimpin Muslim muda Indonesia akan mengunjungi Canberra, Sidney dan Melbourne, sebagai bagian dari Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia. Mereka akan menjelajahi keragaman budaya dan agama di Australia, dan merasakan kehidupan Muslim dan praktik Islam di Australia.

Mereka akan belajar tentang kontribusi masyarakat Islam bagi budaya Australia selama dua abad terakhir, melalui kunjungan ke Museum Islam Australia, Masjid Gallipoli yang bersejarah di Sidney, dan Masjid Newport di Melbourne. Selain itu, sejumlah situs agama lain masuk ke rencana kunjungan.

Program yang memiliki kemitraan dengan Universitas Paramadina ini, didirikan Australia-Indonesia Institute pada 2002 lalu. Karenanya, Program Pertukaran Muslim ini mendapat dukungan penuh Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, dengan tujuan mempererat ikatan pemimpin muda Muslim kedua negara.

"Program Pertukaran Muslim terus menciptakan ikatan abadi antara pemimpn muda Muslim di kedua negara dan memberi mereka pengalaman yang mengubah hidup," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson, Jumat (3/3).

Proram ini sendiri akan mengirimkan 10 pemimpin muda Muslim Indonesia ke Australia, dan akan mengirimkan lima pemimpin muda Muslim Austrlia ke Indonesia. Tapi, lima pemimpin muda Muslim dari Indonesia terpilih untuk berangkat pada kelompok pertama, 5-19 Maret 2017.

Selanjutnya, lima pemimpin muda Muslim dari Indonesia lain berangkat pada bulan April, dan akan ikut merasakan kehidupan Islam yang mengalami perkembangan begitu pesat, 40 persen tiap tahun. Selama 15 tahun terakhir, hampir 200 peserta mengikuti Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia ini.

Kehadiran Islam di Australia yang sudah ada sejak 1650, menuai fakta setengah populasi Muslim saat ini lahir di Australia. Saat ini, terdapat sekitar 175 masjid dengan populasi Muslim di Australia mencapai hampir setengah juta, yang merupakan bukti nyata pesatnya perkembangan Islam di Australia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement