REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Masjid Istiqlal terus bersiap menyambut kedatangan Pelayan Dua Kota Suci (Khadimul Haramain) Raja Salman. Sepertiga lantai utama Masjid Istiqlal saat ini telah dikosongkan.
tampak karpet merah dan dua sajadah sudah digelar di bagian tengah baris depan ruang utama. Satu sajadah akan digunakan Raja Salman untuk shalat Tahiyyatul Masjid. Pengurus Masjid Istiqlal juga menyiapkan sebuah kursi berwarna biru di belakang sajadah. Sementara satu sajadah lainnya rencananya akan digunakan oleh Presiden Joko Widodo.
Selepas Shalat zHuhur berjemaah, sebagian jamaah tetap bertahan di Masjid Istiqlal. Mereka setia menunggu kehadiran Raja Salman sembari membentuk barisan di shaf belakang.
Sebelumnya, sekitar pukul 10.00 -11.00 WIB, Masjid Istiqlal sudah disterilkan dari masyarakat oleh aparat keamanan. Masyarakat kembali diizinkan masuk ke masjid untuk shalat Zhuhur, setelah melewati pemeriksaan dari Paspampres. Seuruh pintu akses masuk ke masjid Istiqlal ditutup, kecuali pintu Al-fatah yang menjadi pintu utama masuk.
Tampak imam besar masjid Istiqlal Prof Nasaruddin Umar sudah hadir untuk menyambut kedatangan Raja Salman. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan ikut mendampingi dalam kunjungan ke Masjid Istiqlal.