Senin 27 Feb 2017 17:00 WIB

50 Tahun DDII: Dakwah Islam Terus Diperkuat

Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Periode 2015-2020 Mohammad Siddik
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Periode 2015-2020 Mohammad Siddik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) genap berusia 50 tahun pada Ahad (26/2) lalu. Lembaga ini pertama kali didirikan oleh pahlawan nasional Muslim Indonesia, Mohammad Natsir pada 1967 silam atau sesudah rezim Presiden Sukarno tumbang.

Ketua Umum DDII, Muhammad Shiddiq, bersyukur karena lembaga ini terus bertahan dan kian berkontribusi demi ukhuwah dan dakwah Islam di Tanah Air. Dia menjelaskan, DDII yang kini berusia setengah abad, telah memiliki sekitar 200 kepengurusan yang tersebar merata di 32 provinsi.

Hal itu juga telah disampaikannya di hadapan sekitar 200 peserta tasyakur 50 tahun DDII di Asrama Haji Pondok Gede, Bekasi, kemarin.

Acara ini mengambil tema, “Mengawal Akidah, Merekat Ukhuwah, Menjaga NKRI.” Di antara para tamu yang hadir, antara lain, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (LHS), Ketua Baznas Prof Bambang Sudibyo, tokoh pendidikan Islam Prof Didin Hafidhuddin, penyair senior Taufiq Ismail, serta tokoh Muslimah asal Malaysia, Wan Azizah.

“Memasuki paruh kedua abad ini, kita akan terus membangun kerja sama dengan lembaga-lembaga dakwah yang lain, melalui jalur MUI dan MOI (Majelis Organisasi Islam). Kita juga sudah menyampaikan di depan Pak Menteri (LHS) kemarin, peningkatan kerja sama terutama di bidang dakwah, juga untuk melengkapi di program-program dakwah DDII,” ucap Muhammad Shiddiq saat dihubungi, Senin (27/2).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement