Rabu 22 Feb 2017 22:26 WIB

Lima Hari Berlayar, Klinik Apung Muhammadiyah Sampai di Ambon

Rep: Fuji EP/ Red: Ilham
Klinik Apung Said Tuhuleley.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Klinik Apung Said Tuhuleley.

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Setelah melalui perjalanan panjang dari Jakarta menuju Ambon, Klinik Apung Said Tuhuleley milik Muhammadiyah berlabuh di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada Rabu (22/2), malam. Kini, klinik apung tersebut berlabuh di pelabuhan Yos Sudarso, Islamic Center Ambon.

“Alhamdulillah perjalanan kita ini ternyata lebih cepat satu hari dari jadwal, kita syukuri itu semua, ini terjadi karena rahmat Allah, itu yang pasti," kata pemimpin perjalanan Klinik Apung Said Tuhuleley, Syafii Latuconsina kepada Republika.co.id, Rabu (22/2), malam.

Ia mengatakan, dalam perjalanan dari Jakarta ke Ambon tidak ada gelombang yang cukup berarti. Bersyukur semuanya sampai ke Ambon dengan selamat dan lancar. Kapal yang akan difungsikan sebagai pelayan kesehatan di Ambon dan Papua ini telah menempuh lautan selama lima hari atau 120 jam perjalanan.

Artinya, Klinik Apung Said Tuhuleley telah menempuh jarak sekitar 1.800 mil dan menghabiskan hampir 10.300 liter bahan bakar. Klinik Apung Said Tuhuleley ini sendiri pada Jumat (24/2), rencananya akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada pembukaan Tanwir Muhammadiyah yang dilaksanakan di Islamic Center Ambon. 

Sementara, Staff Lazismu yang ikut dalam ekspedisi Klinik Apung Said Tuhuleley, Syahrul Amsari sangat bersyukur kapal akhirnya dapat sampai di Ambon dengan selamat. "Terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah yang telah mendoakan perjalanan kami sehingga tidak ada halangan dalam perjalanan selama lima hari mengarungi lautan," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement