Rabu 22 Feb 2017 20:13 WIB

Tanwir Muhammadiyah Ingin Dengar Pemerintah Bicara Kedaulatan dan Keadilan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Yunahar Ilyas
Foto: Republika / Darmawan
Yunahar Ilyas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanwir Muhammadiyah akan segera digelar di Ambon 24-26 Februari. Rencananya, Presiden Joko Widodo akan menghadiri tanwir dengan tema Kedaulatan dan Keadilan Sosial untuk Indonesia Berkemajuan tersebut.

Ketua PP Muhammadiyah Prof. Yunahar Ilyas mengatakan, ada tujuan baik dari kehadiran Presiden Joko Widodo nanti. Muhammadiyah ingin mendengar langsung konsep yang ada dari pemerintah tentang tema tanwir.

"Makanya, kita mengundang Presiden untuk mendengarkan langsung konsep pemerintah, biar ada kedaulatan serta keadilan di bidang sosial dan ekonomi," kata Buya Yunahar kepada Republika.co.id, Rabu (22/2).

Saat ini Indonesia dinilai masih terlalu ketergantungan dengan pihak-pihak luar, terutama pada aspek ekonomi. Bahkan, pemerintah sendiri sudah pula mengakui kalau kesenjangan Indonesia saat ini begitu parah.

Muhammadiyah, lanjut Yunahar, miliki keinginan kuat untuk setidaknya bisa mengurangi kesenjangan yang ada. Ia merasa, kondisi kesenjangan itu akan semakin parah apabila ada faktor-faktor pembeda seperti etnis dan agama.

"Kita tidak ingin sampai ada faktor etnis, apalagi ditambah faktor agama, bisa semakin parah," ujar Yunahar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement