Jumat 17 Feb 2017 14:09 WIB

Muhammadiyah Lepas Kapal Klinik Apung 'Said Tuhuleley'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agus Yulianto
Maket klinik apung
Foto: dok.istimewa
Maket klinik apung

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah akan melepas dan melabuhkan beroperasinya klinik apung 'Said Tuhuleley' dari Pantai Mutiara, Jakarta Utara ke perairan Maluku Ambon, Sabtu (18/2). Klinik apung 'Said Tuhuleley' ini merupakan upaya Muhammadiyah melalui Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqah Muhammadiyah (LazisMu) memberi akses kesehatan bagi masyarakat miskin di pulau terpecil di timur Indonesia.

Direktur Utama Lazsimu, Andar Nubowo mengatakan, Klinik Apung ini merupakan klinik pertama yang digagas Lembaga Amil Zakat Nasional Lazismu. Lazismu melalui program Klinik Apung Said Tuhuleley menghadirkan 'floating clinic', Kapal Laut memberi solusi permasalahan di Maluku berkaitan dengan layanan kesehatan.

Ini juga merupakan bagian dari penerapan program-program Lazismu di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal). "Kapal ini dilengkapi fasilitas ruang tindakan (medis), ruang pemeriksaan untuk memberikan pelayanan kesehatan yang selama ini tidak terjangkau di Maluku," katanya.

Mengapa Maluku?, ia merujuk berdasarkan data Kementrian Kesehatan (Kemenkes) 2014, Maluku merupakan propinsi dengan jumlah tenaga kesehatan terendah. Yakni hanya 1% dari total jumlah tenaga kesehatan se-Indonesia.

Klinik Apung Said Tuhuleley ini nantinya akan beroperasi untuk memberikan layanan kesehatan secara cuma-cuma kepada masyarakat pesisir atau pulau-pulau di Maluku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement