REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa menerjukan tim di seluruh wilayah Indonesia yang tertimpa bencana antara lain di Sumbawa, NTB dan Pandeglang, Banten. Dompet Dhuafa juga menggandeng komunitas masyarakat untuk terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini.
Tim Disaster Management Centre Dompet Dhuafa terus bergerak membangun posko sehat, dapur umum hingga balai pengobatan sementara di wilayah tertimpa bencana antara lain Pandeglang Banten dan Sumbawa NTB. Sejak Kamis (9/2), terdapat tujuh Kecamatan di Sumbawa yang mengalami dampak bencana terparah yakni Sumbawa, Moyo Hilir, Moyo Utara, Utan, Alas, Empang dan Tarano.
Direktur Disaster Management Centre (DMC) Dompet Dhuafa Syamsul Ardiansyah menyampaikan, Tim DMC pada Ahad (12/2) sudah melakukan aksi bersih di PAUD Biharsyah (Kelurahan Samapuin, Kecamatan Sumbawa). Tim DMC bersinergi dengan relawan Mapala Maras UTS, relawan pramuka, dan respon darurat banjir di Moyo Utara (Masjid An-Nur, Dusun Tahan, Desa Baru Tahan, Kecamatan Moyo Utara) untuk mengirim 200 paket logistik, Sekolah Ceria bersama 50 anak, pendirian Pos Hangat serta menyiagakan sarana untuk Evakuasi.
"Tim DMC sudah menerjunkan tim tanggap bencana sejak Jumat (10/2) bersama relawan Bima Rangga dengan mengirimkan logistik ke Dusun Pangeyar Balai Desa Kakiang, Kecamatan Moyo Hilir," ujar Syamsul, Senin (13/2).
Pada Sabtu (11/2) Tim DMC melakukan aktivitas seperti Aksi Bersih di Musholla Al-Ikhlas, Pengiriman Logistik, Layanan Kesehatan, dan Sekolah Ceria di Pos Pengungsian Sumbawa. Hingga Senin (13/2) Tim DMC sudah mendukung kebutuhan korban bencana. Di Kecamatan Sumbawa Tim DMC melakukan aksi bersih dan pengiriman logistik, di wilayah Kecamatan Moyo Utara dilakukan berupa pengiriman logistik, mendirikan sekolah Ceria bersama puluhan anak, mendirikan Pos Hangat, hingga menyiagakan fasilitas evakuasi para korban banjir.
Sementara di Kabupaten Pandeglang, Banten, banjir menerjang ratusan rumah dan ratusan hektar lahan terendam banjir. Wilayah Padeglang yang terdampak parah terjadi di Desa Munjul Kabupaten Pandeglang. Tim DMC langsung bergerak serta mendirikan dapur umum, mendistribusikan 800 paket logistik.
Hingga Senin (13/2), hujan masih turun di wilayah Kabupaten Pandeglang dengan intensitas sedang hingga lebat. Masyarakat yang terkena dampak bencana masih membutuhkan obat-obatan dan selimut. Tim DMC beserta komunitas seperti Relawan Sosial Peduli Kemanusiaan (Respek) dan Honda Vario Club (HVC) Banten melakukan aksi pendataan hingga pendistribusian 800 paket logistik bagi masyarakat yang terkena dampak terparah di Desa Munjul Kabupaten Pandeglang, Banten.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
