Senin 06 Feb 2017 09:30 WIB

Alasan Dilarang Mengumbar Aib

Kesempurnaan Manusia/Ilustrasi
Foto: Antara Foto
Kesempurnaan Manusia/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Taklim Al Khairat, Habib Mahdi Alatas, mengatakan bahwa Allah SWT sudah jelas dalam Alquran melarang umat Islam berbuat ghibah. Ayat-ayat di dalam Alquraan yang melarang umat Islam berghibah ada  pada surah an-Nur ayat 19, al-Hujurat ayat 12-13, dan al-Isra’ ayat 36.

“Perbuatan ghibah itu sudah jelas diancam dalam Alquran, ‘Apakah kalian akan memakan bangkai saudaramu,  padahal bangkai itu adalah sesuatu hal yang kau benci’,” katanya belum lama ini..

Untuk itu, Habib Mahdi meminta setiap umat Islam berhenti membicarakan kejelekan-kejelekan orang lain dan segera bertobat kepada Allah.

Menurut Pimpinan Majelis Baitul Ikhlasan dan Zikir Maut, Ustaz Ahmad Faisal Reza, mengurai rasa keingin tahuan seorang manusialah yang mendorong orang tersebut berbuat ghibah. “Karena, sifat manusia itu  selalu ingin tahu,” ujarnya.

Padahal, kata ustaz yang akrab disapa Aa Reza ini, Rasulullah telah menyampaikan agar umat Islam selalu menjaga lisannya. Karena, jika tidak bisa menjaga lisannya, orang tersebut akan celaka akibat perkataannya.

“Makanya, kata Rasulullah kalau tidak bisa berbicara banyak, lebih baik diam. Cuman kan kita ini  rang yang suka ingin tahu urusan orang lain,” katanya.

Ghibah, menurut Ustaz Reza, jika menyangkut kejelekan orang lain meski benar adanya. “Kalau salah, menjadi fitnah.  Kalau kabar baik untuk memotivasi orang beribadah, itu memang diajurkan. Sampaikanlah walau satu ayat,” ujarnya menyarankan.

Ustaz Reza menyarankan kita sebagai umat Islam mengingatkan agar saudara sesama Muslim tidak melakukan perbuat keji dengan membicarakan kejelekan orang lain.

“Kalau bisa, kita tidak ikut-ikutan, malah yang tadinya pendengar yang baik, jadi terbawa. Karena cerita ghibah itu akan merembet untuk menceritakan orang lain lagi,” katanya.

Selain saling mengingatkan, Reza juga menyarankan agar selalu mendoakan orang-orang yang suka berghibah. Karena, dampak berghibah itu tidak baik bagi dirinya sendiri dan orang lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement