REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI masih fokus menghimpun zakat di internal BRI Group. Bengan kerja sama bersama platform crowdfunding kitabisa.com, diharapkan bisa meluaskan penghimpunan. Ketua Yayasan Baitul Mal (YBM) BRI Tri Wintarto menjelaskan, penghimpunan zakat YBM BRI pada 2016 hampir Rp 100 miliar.
Dengan bekerja sama bersama kitabisa.com, YBM BRI berharap penghimpunan nanti bisa makin luas. "Sumber zakat memang masih internal, yakni pegawai BRI Group saja, belum korporasi," kata Tri di sela-sela workshop pengurus YBM BRI se-Indonesia di Kawasan Slipi, Kamis (25/1).
Penyaluran zakat di YBM BRI terutama ke program pemberdayaan ekonomi dan sosial. Asnaf penerima terbesar masih yang terkait fakir miskin dengan alokasi lebih dari 80 persen.
CEO kitabisa.com Alfatih Timur mengatakan, kitabisa.com bisa dikatakan kotak amal daring. Ia berharap, crowd funding ini bisa dimanfaatkan diinternal YBM BRI. "Kami optimistis dalam optimalisasi zakat. Kami juga ambisius soal donasi dan zakat ke depan. Semoga yang kami lakukan bisa membantu," ungakp Alfatih.