Rabu 25 Jan 2017 18:26 WIB

Kiai Ma'ruf: Kalau MUI Dipukuli Kita Alhamdulillah Saja

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andi Nur Aminah
KH Maruf Amin
Foto: Republika/Maman Sudiaman
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Ma'ruf Amin, menegaskan komitmennya untuk terus menyatukan umat Islam. Bahkan, ia menekankan, MUI akan senantiasa menebarkan ukhuwah Islamiyah, seberat apapun kesulitan yang mungkin menghadang.

"Jadi, kalau MUI dipukuli kita bilang alhamdulillah saja," kata Kiai Ma'ruf di Tasyakuran Milad ke 28 LPPOM MUI, Rabu (25/1).

Ia menerangkan, belakangan memang seakan banyak pihak yang ingin memecah-belah umat Islam, dan akan terus dilawan dengan berbagai upaya menyatukan semua potensi umat. Kiai Ma'ruf menekankan, MUI tidak akan gentar untuk menyatukan semua potensi yang dimiliki umat, tentu lewat ukhuwah Islamiyah tadi.

Sedangkan, lanjut Kiai Ma'ruf, pihak-pihak yang belakangan ini seakan menolak kehadiran MUI, selayaknya anak kecil yang belum mengerti maksud dan tujuan orang tuanya. Ia mengingatkan, saat masih kecil anak-anak memang sering melawan orang tuanya, karena belum memahami kebaikan yang diajarkan orang tua. "Untuk itu, MUI akan terus mendorong penguatan umat," ujar Kiai Ma'ruf.

Kiai Ma'ruf menambahkan, umat tidak boleh lagi menjadi beban negara, sehingga bisa mandiri dan memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara. Menurut Kiai Ma'ruf, umat Islam di Indonesia harus terus berkarya dan memberi kontribusi, demi kemaslahatan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement