REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Keberadaan SMK Peternakan Juara Subang cukup menarik perhatian pemerintah setempat. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan, dan Ketahanan Pangan (BP4KKP) Kab Subang memberikan pelatihan kepada siswa SMK Peternakan Juara.
Secara berkala siswa SMK Peternakan Juara mendapat pelatihan mengenai olahan pangan hasil ternak dan juga pembuatan biogas. Menurut Kepala SMK Peternakan Juara, Ipik Taufik, saat ini SMK Peternakan Juara sudah mendapatkan pelatihan tahap pertama.
Anak Penjual Buku Keliling Ini Hafal 22 Juz Alquran
“Alhamdulillah kerja sama sudah mulai berjalan sejak bulan September 2016. Jika dirasa ada progres, nantinya pendampingan ini akan berlanjut menjadi pendampingan UKM (Usaha Kecil Menengah) bagi para siswa,” ujar Ipik, Rabu (25/1).
Ipik menambahkan, saat ini SMK Juara belum memiliki fasilitas yang lengkap untuk produksi. Meski begitu, dengan dukungan dari banyak pihak serta semangat yang terus dibangun, ia berharap program ini akan terus berlanjut.
Hal senada diungkapkan oleh Sulastri, salah satu perwakilan staf dari LIPI yang juga berharap agar para siswa bisa terus melatih kemampuan dan menjaga semangatnya. "Kami sudah penjajagan beberapa bulan ini dan kami juga sudah sempat mempraktikan olahan pangan hasil ternak di depan para siswa. Kami berharap para siswa di sini bisa lebih terampil membuat olahan hasil pangan dari ternak seperti nugget juga bakso, agar mereka juga terlatih untuk berwirausaha sejak dini,” kata Sulastri.