REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Menguatnya spirit umat Islam Indonesia hendaknya diarahkan ke arah kebangkitan yang positif untuk bangsa Indonesia.
Salah satunya, menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dengan membuat gerakan-gerakan sosial yang melibatkan umat Islam.
Dia mencontohkan, gerakan shalat subuh berjamaah sepertinya biasa dilakukan di kalangan warga Nahdlatul Ulama (NU) tapi begitu diserukan secara massif, mendapat respons positif.
"Gerakan seperti ini patut didukung untuk menjaga sprit Islam yang tengah bangkit di perkotaan," katanya katanya usai acara rutin Mujahadah untuk Bangsa di kantor DPP PKB, Rabu (18/1) malam.
Cak imin, begitu akrab disapa, menilai kebangkitan semacam ini tak bisa disalahkan atau disikapi secara aprior . “Kita bahkan patut bangga karena umat Islam di perkotaan telah bangkit," tuturnya.
Lebih lanjut, Cak Imin menyoroti maraknya umpatan kasar berseliweran di media sosial. Bahkan, umpatan tersebut memicu konflik baru antarsesama anak bangsa.
Dia meminta Kader PKB tidak boleh terjebak dalam konflik, permusuhan, caci maki dan saling serang dengan sesama anak bangsa. Baik di media sosial maupun dunia nyata.
Sekarang ini, menurut dia, tidak jelas mana berita hoax atau fitnah dan mana yang tidak hoax. Yang terpenting adalah PKB hadir sebagai solusi kenyamanan, kesejukan, ketenteraman bagi bangsa ini.
"Kader PKB harus hadir sebagai penyejuk di tengah konflik yang terjadi saat ini,” tuturnya. Dia mengingatkan, jika ada orang yang berbeda pandangan dekati mereka. Beri pemahaman dan jangan musuhi mereka