Rabu 18 Jan 2017 12:17 WIB

Mubaligh: Hanya Orang Damai yang Bisa Mendamaikan Konflik

Rep: c62/ Red: Agus Yulianto
Mubaligh
Mubaligh

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Akhir-akhir ini sering terjadi konflik horizontal di masyarakat. Konflik yang berlangsung secara individu maupun organisasi itu, kerap berakhir pada perusakan dan hilangnya nyawa seseorang. Bahkan, tak jarang petugas kepolisian sebagai garda terdepan menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat kewalahan mengatasi masalah itu, karena pihak yang berkonflik terkadang balik menyerang petugas yang mencoba mendamaikan.

Jadi, siapa yang mampu mengatasi secara efektif konflik-konflik yang terjadi di masyarakat saat ini? "Hanya orang damai yang bisa mendamaikan," begitu kata Pimpinan Majelis Cinta Quran, Habib Abdurahman Al-Habsyi, lewat pesan singkatnya kepada Republika, Rabu (18/1).

Menurut Habib Abdurahman, orang yang tidak jujur, tidak bisa damai. Dan begitu juga orang lemah, kedamaiannya pendek. "Jadi bagaimana orang yang tidak jujur mampu mengatasi konflik yang terjadi saat ini," katanya.

Karena, kata Habib Abdurahman, hanya orang jujur dan kuat yang bisa damai dan panjang kedamaiannya yang secara otomatis mampu mendamaikan. Untuk itu, Ia mengajak semua lapisan masyarakat melakukan kebaikan agar mendapat keberkahan dalam hidup. "Karena berkah itu berada dalam lingkaran kebaikan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement