Senin 16 Jan 2017 01:35 WIB

Narapidana Cina Masuk Islam karena Perlakukan Baik Polisi

Rep: Fuji E Permana/ Red: Teguh Firmansyah
Mualaf (ilustrasi)
Foto: Onislam.net
Mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Seorang narapidana berkebangsaan Cina yang ditahan di kantor Polisi Al Qusais Dubai masuk Islam. Ia masuk Islam karena perlakuan dan pelayanan yang diberikan petugas polisi setempat.

Narapidana tersebut mengaku, perlakukan yang baik dari petugas polisi membuat dirinya ingin mengenal dan memeluk agama yang penuh cinta kasih. Setelah itu petugas polisi memberikan penjelasan tentang Islam. Kemudian, memberi buku-buku agama dari perpustakaan di kantor polisi.

Direktur Kantor Polisi Al Qusais Kolonel Yusuf Aladede mengatakan, para tahanan diperlakukan dengan baik oleh para petugas polisi. Narapidana yang ingin memeluk Islam tersebut diberi selebaran tulisan dalam bahasa Cina yang menjelaskan tentang kedamaian di dalam Islam.

Narapidana tersebut juga diberi terjemahan Alquran dalam bahasa Cina. "Dia masuk Islam setelah sepenuhnya yakin kepada ajaran Islam, mengenal tentang kemanusiaan menurut Islam," kata Kolonel Aladede, dilansir dari Khaleej Times, Ahad (15/1).

Kolonel Aladede, Mayor Abdullah Rashid Alhvit, Mayor Ahmed Gharib dan Sheikh Saud Ahmed Aziz Rahman hadir menyaksikan narapidana berkebangsaan Cina tersebut memeluk Islam. Kolonel Aladede menegaskan, pihaknya sangat menekankan kepada semua petugas polisi agar memperlakukan tahanan dengan baik.

Baca juga, Pria Skotlandia Masuk Islam Setelah Mendengar Azan.

Menurut dia, perlakukan yang baik akan mengubah perilaku buruk para tahanan. Diharapkan mereka dapat kembali ke jalan yang benar setelah mendapatkan perlakukan yang baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement