REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Calon Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka berjanji akan memaksimalkan pengelolaan zakat. Zakat itu, nantinya dipergunakan untuk menekan jumlah penduduk miskin di Provinsi Sulawesi Barat, jika dia terpilih di Pilkada Sulbar yang digelar pada 15 Februari 2017.
"Yang paling penting itu dalam mengatasi kemiskinan di Sulbar adalah memaksimalkan pengelolaan zakat dan itu juga diajarkan dalam agama kita," kata Suhardi di Mamuju, Ahad (15/1).
Suhardi mengatakan, untuk membantu masyarakat kelas bawah sangat penting dilaksanakan berzakat. Sebab, masyarakat yang mampu sudah pasti akan membantu masyarakat miskin dengan zakat yang keluarkannya.
Mantan Bupati Mamuju dua periode telah melahirkan peraturan daerah (Perda) zakat ketika memimpin Kabupaten Mamuju. "Pengelolaan zakat yang maksimal untuk menekan angka kemiskinan ketika kami terpilih juga akan dilaksanakan kembali, dan kami optimis dengan itu angka kemiskinan masyarakat Sulbar akan dapat lebih ditekan," katanya.
Akademisi dari Universitas Bosowa Makassar Sulawesi Selatan, Dr. Arif Wicaksono menilai, program zakat yang merupakan visi cagub Sulbar tersebut sangat bagus sekali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Makanya agama sangat menganjurkan untuk kita berzakat, program itu sungguh efektif menyentuh persoalan masyarakat jika program ini dijalankan dengan baik," ujarnya.
Namun, program itu, harus didukung kesadaran masyarakat dalam mengeluarkan zakat, serta memaksimalkan penyalurannya agar menyentuh masyarakat miskin.