Sabtu 31 Dec 2016 12:36 WIB

Pesantren Sains dan Matematika Bantu Anak Kuatkan Aqidah

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Agus Yulianto
Pelajar mengikuti pembukaan Pesantren Sains Generasi Islami, Generasi Cerdas, Generasi Qurani di Masjid At-tin, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/Tahta Aidilla
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pelajar mengikuti pembukaan Pesantren Sains Generasi Islami, Generasi Cerdas, Generasi Qurani di Masjid At-tin, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/Tahta Aidilla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harian Republika bekerja sama dengan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) mengadakan Pesantren Sains dan Matematika di Masjid Agung At Tin, Jakarta, Sabtu (31/12) bagi siswa SD dan SMP. Kegiatan ini mendapat respons positif dari para orangtua salah satunya Marlina asal Kemayoran. Menurut Marlina, acara ini sangat bagus untuk memperkuat aqidah anak.

"Hanya pintar saja tidak cukup, yang terpenting anak harus mempunyai akhlak yang baik," kata Marlina. Dia mengaku, kegiatan ini, bukan pertama kali diikuti oleh anak-anaknya, Alya Rahmadisa dan Raisa Zahra. Ini merupakan kali ketiganya Marlina mendaftarkan anak-anaknya mengikuti Pesantren Sains dan Matematika.

Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengisi waktu libur anak-anak dengan hal yang positif. Kegiatan ini memberi dampak yang baik untuk anak. "Anak-anak menjadi lebih baik dan bisa menjadi contoh untuk anak-anak di lingkungan rumah," kata Marlina.

Sementara Nana triana dari Depok menilai, konsep Pesantren Sains dan Matematika yang mengaitkan pelajaran di sekolah dengan isi Alquran sangat baik untuk pendidikan anak. "Bagus ya, tidak hanya tentang duniawi yang diajarkan tetapi juga dikaitkan dengan ilmu terdapat dalam Alquran," kata Nana.

 

Menurutnya, pendidikan soal agama adalah pondasi yang penting bagi anak-anak. Nana mengatakan, meski ini pengalaman pertama bagi anaknya Kamila Dewiyasmin Ramadhani mengikuti Pesantren Sains dan Matematika, tapi putrinya tersebut langsung tertarik ketika ditawarkan untuk bergabung.

Nana berharap, dengan kegiatan ini, putrinya tidak hanya menyukai pelajaran sains dan matematika saja tetapi ada hal lain yang didapatkan seperti melatih ego dalam pertemanan.

Sama halnya dengan Aam Suprihatini dari Bogor. Kegiatan Pesantren Sains dan Matematika ini diharapkan dapat membantu anaknya Robby Dwi Ramdhani untuk mengembangkan diri. "Anak saya pemalu, saya daftarkan ke acara ini biar dia bisa berbaur dengan yang lain," kata Aam. Selain itu, menurutnya, pesantren ini menjadi pilihan yang baik bagi anak untuk mengisi waktu libur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement