REPUBLIKA.CO.ID, AKARTA -- Memasuki hari ke-21 pascagempa yang terjadi di Aceh, relawan Rumah Zakat (RZ) masih terus melakukan aksi kebencanaan di Kabupaten Pidie Jaya. Kabupaten ini merupakan daerah terdampak gempa paling parah.
“Setelah selesai masa tanggap darurat pada 21 Desember 2016, kami mulai fokus membantu proses recovery (pemulihan) di sini,” ujar koordinator Lapangan Aksi Peduli Bencana Gemp Aceh Izzatul Yazid, Jumat (30/12).
Saat ini, RZ sedang mempersiapkan pembangunan kembali Masjid Darul Ihsan di Gampong Deuyah Teumanah, Kabupaten Pidie Jaya yang merupakan hasil sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bank BJB dan Baznas Provinsi Jawa Barat. Sebelumnya, Masjid Darul Ihsan ini memang sedang proses pembangunan dan sudah 75 persen.
Namun, Gempa yang terjadi tiga pekan lalu telah membuat masjid rata dengan tanah. Padahal, biaya pembangunan masjid ini adalah hasil patungan warga Deuyah Teumanah, di mana setiap warga menabung Rp1.000 setiap hari. "Karena itulah kami bantu untuk bangunkan kembali," kata Yazid.
Selain pembangunan masjid yang roboh, RZ juga akan membantu pendirian dua lokal sekolah darurat di dua lokasi, membangun sarana sanitasi berupa alat filtrasi air di Masjid Baiturrahman Gampong Masjid Peudeuk sekaligus merenovasi MCK-nya. Untuk sekolah darurat, RZ akan membangun dua ruang kelas di SDN Peudeuk Tunong dan SDN 1 Trienggading. Sekolah darurat didirikan karena kedua sekolah ini hancur dan memerlukan waktu yang lama untuk membangunnya kembali secara utuh.
Sejak 7 hingga 28 Desember 2016, RZ telah memobilisasi 83 relawan yang bertugas dalam proses evakuasi, distribusi logistik, operasional dan medis untuk aksi peduli bencana gempa Aceh. Tak hanya itu, RZ pun mendatangkan tiga ambulans dan satu mobil klinik keliling, mendirikan empat dapur umum yang telah menyediakan 66ribu porsi makanan, pos layanan kesehatan yang berhasil melayani 1.754 warga, pos segar yang melayani 1.600 relawan dan petugas, sekolah senyum yang diikuti 400 anak, layanan trauma //healing// untuk 165 anak dan mendistribusikan 3.000 bantuan logistik di empat titik pengungsian.
“Terima kasih kepada semua donatur yang telah bersinergi bersama RZ dalam aksi peduli bencana di Aceh selama masa tanggap darurat. Semoga kita bisa terus bersinergi untuk membantu proses recovery Aceh, khususnya di kabupaten Pidie Jaya,” ujar CEO RZ Nur Efendi.