Rabu 28 Dec 2016 17:48 WIB

NU Harus Beri Kontribusi dan Solusi

Pimpinan Ponpes Khas Kempek, Cirebon, KH Musthofa Aqil Siraj saat pembukaan Muktamar I Asbihu NU.
Foto: ROL/Agung Sasongko
Pimpinan Ponpes Khas Kempek, Cirebon, KH Musthofa Aqil Siraj saat pembukaan Muktamar I Asbihu NU.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMEDANG -- Ketua Umum Asosiasi Bina Haji dan Umroh Nahdlatul Ulama (Asbihu-NU) KH Musthofa Aqiel Siradj menyatakan NU harus selalu siap memberikan solusi terhadap persoalan bangsa setiap saat."Persoalan bangsa terus menghadang di depan, di setiap lini kehidupan dan NU harus memberi kontribusi dan solusi," katanya seusai peresmian Pengurus Wilayah Asbihu-NU Jawa Barat di Sumedang, Rabu (28/12).

Adik kandung Ketua Umum PB NU Said Aqiel Siradj menyatakan hal itu seusai menyaksikan peremian SMK Perbankan Syariah dan lembaga kemaslahatan NU.  KH Musthofa mengatakan persoalan bangsa saat ini tak selalu dapat diselesaikan oleh ahlinya dan menganalogikannya dengan banyaknya dokter ternyata tak diiringi berkurangnya jenis penyakit, tetapi justru jenis penyakit beragam dan makin banyak.

"Banyaknya ahli hukum bukan mengurangi angka kriminal dan jumlah koruptor, tetapi justru angka kejahatan makin banyak. Ini apa artinya. Yang jelas, penyelesaian bangsa tak cukup dapat diserahkan kepada ahlinya, tetapi masih ada sisi lain yang harus mendapat dukungan dari bidang dan tenaga lain sehingga peroalannya dapat diselesaikan secara komprehensif," ujarnya.

Dalam kaitan ini, Musthofa mengatakan NU harus siap setiap saat dengan segala sumber daya manusia yang dimilikinya. Dewasa ini, lanjut dia, NU tengah merealisasikan program pencetakan tenaga 1.000 doktor nonagama dari berbagai disiplin ilmu.

Harapannya, tenaga ahli tersebut akan ikut memberi kontribusi positif di segala lini kehidupan dengan ahlak mulia.

Ia juga menyebut hadirnya SMK Perbankan Syariah di Sumedang adalah salah satu bentuk wujud cara NU mendorong warga setempat untuk membuka wawasan terhadap sistem perbankan syariah yang kini makin dikenal luas.

Ia mengatakan dahulu anggota NU dipinggirkan dan terpinggir namun sekarang NU memasuki zaman keemasan setelah reformasi.  NU saat ini sudah memiliki 33 perguruan tinggi dan lembaga sosial lainnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement