Jumat 23 Dec 2016 09:42 WIB

Kuatkan Akidah, Mualaf Center Indonesia Gelar Dauroh Mualaf

Rep: Kabul Astuti/ Red: Agus Yulianto
Mualaf Center Indonesia
Foto: Mualaf Center Indonesia
Mualaf Center Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mualaf Center Indonesia (MCI) menggelar dauroh (pelatihan) mualaf untuk membina kaum mualaf, pembina, dan pendamping mualaf yang tersebar di seluruh Indonesia. Acara ini diselenggarakan selama dua hari di Villa Bina Qolbu Cisarua, Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Sekretaris Mualaf Center Indonesia, Ardy Widiantoro, mengatakan, pertumbuhan mualaf terus meningkat dari awal MCI berdiri sampai sekarang. Pada 2016, tercatat jumlah mualaf sebanyak 2491 orang, memperlihatkan angka kenaikan sekitar 5-6 persen dari tahun sebelumnya.

"Dengan dauroh ini diharapkan para mualaf semakin kokoh aqidahnya sehingga menjadi mukalaf. Para pembina dan pendamping mualaf bisa mempunyai kesamaan langkah dakwah, serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah," tutur Ardy, kepada Republika, Jumat (23/12).

Selain pemahaman dasar-dasar agama Islam, para mualaf juga diberikan wawasan untuk siap menghadapi masalah-masalah yang terjadi ketika awal masuk Islam. Dauroh mualaf ini juga mempersiapkan para pembina dan pendamping mualaf yang akan membina dan mendampingi para mualaf menghadapi masalahnya setelah masuk Islam.

Dauroh yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 83 peserta dari berbagai daerah. Sejumlah materi disampaikan oleh Dewan Pembina MCI Ustaz Ali Hasan Bawazer dan Ustaz Syarif Baraja.

"Dakwah kami semakin efektif karena saya berusaha memberikan pencerahan dengan memahami budaya dan bahasa mualaf setempat," ujar Ketua MCI Kalimantan Barat, Ustaz Sulaiman. Sebagai pembina MCI di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Ustaz Sulaiman mengaku, mendapatkan manfaat mengikuti dauroh ini.

Dauroh ini juga didukung oleh Laznas Lembaga Manajemen Infaq (LMI). Dirut Laznas LMI sekaligus Ketua MCI Jawa Timur, Agung Heru Setiawan menilai, daurah seperti ini sangat dibutuhkan oleh para mualaf dan sangat sesuai dengan program Laznas LMI yang berkomitmen peduli terhadap masalah-masalah mualaf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement