REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Organisasi nirlaba Mualaf Center berkomitmen terus melakukan pembinaan dan pendampingan untuk para mualaf.
Organisasi ini berfokus pada tiga program bagi mereka yang baru saja menganut agama Islam. Program tersebut dilakukan untuk memberdayakan mualaf agar dapat produktif dan istiqamah.
Ketua Mualaf Center Indonesia, Steven Indra Wibowo, mengatakan ketiga program tersebut adalah Street Dakwah, Advokasi Mualaf, dan Mengajar Mualaf.
"(Inti program itu adalah) mengajari dengan baik tentang adab dan akhlak ke mualaf," kata Steven kepada Republika.co.id, Ahad (10/2) malam.
Ke depannya, dirinya berencana membuat Mualaf Learning Center untuk mendidik mualaf agar lebih berdaya dan berkompeten.
Selain itu, Steven berencana membuat tempat tinggal sementara bagi mualaf yang ingin mempelajari Islam.
"Saat ini kami masih mengontrak rumah untuk menampung mualaf," ujar dia.
Dalam akun Instagramnya, ia mencatat pada 2019 ini orang yang sudah terdaftar oleh Mualaf Center sebagai mualaf sebanyak 384 orang. Tahun lalu tercatat 3.561 orang menyatakan diri sebagai penganut agama Islam.