REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak cara perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan zakat. Dewan Pakar Syariah Nashirul Haq mengatakan amil zakat juga berperan dalam meningkatkan kualitas layanan zakat.
"Seorang amil yang bertugas menjemput dan mendistribusikan zakat tidak saja dituntut secara manajemen dengan profsionalisme tinggi, tetapi juga komitmen ruhiyah," ujar dia, dalam sambutannya pada pembukaan Rakernas XIII BMH di Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat (19/12).
Menurut dia, seorang amil zakat, harus juga memperhatikan ibadahnya, terutama di malam hari. Hal ini penting agar ada getaran spiritual yang bisa memberikan efek positif dalam menjalankan tugas dan pencerahan dalam dakwah menyadarkan umat akan kewajiban syariat zakat.
Nashirul menegaskan bahwa hal tersebut penting diperhatikan para amil Laznas BMH, karena pekerjaan menjemput dan mendistribusikan zakat adalah pekerjaan mulia. Sebagian para sahabat Rasulullah juga mengemban amanah tersebut.
Rapat Kerja Nasional Laznas BMH XIII ini mengangkat tema 'Meningkatkan Kualitas Layanan dan Pemberdayaan untuk Optimalisasi Penghimpunan ZISWAF Menjadi Laznas yang Unggul.' Rakernas BMH XIII berlangsung selama tiga hari dan akan ditutup dengan event Change Maker Award pada Rabu, (21/12).