Selasa 20 Dec 2016 13:50 WIB

Arifin Ilham: Amal Sedikit, Tapi Berkelanjutan Itu Lebih Baik

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Ustaz Arifin Ilham
Foto: ROL/Fian Firatamaja
Ustaz Arifin Ilham

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Umat Islam agar senantiasa mengakrabkan diri dengan amal. Dengan mengerjakan amal-amal, walau sedikit pun, maka masih memiliki arti yang besar asal terus dilakukan, dibandingkan berjumlah banyak tapi tidak berkelanjutan.

Pimpinan Majelis Az Zikra, Ustaz Arifin Ilham mengingatkan, siapa pun yang memliki kegemaran mengamalkan apa yang dimiliki walau sedikit, termasuk ilmu, merupakan salah satu ciri dari orang soleh yaitu haus beramal. Tapi, dia menekankan, akan lebih baik jika orang-orang memiliki ilmu yang banyak dan mampu mengamalkannya, sehingga menjadi orang yang tidak cuma laim tapi soleh.

"Jadi amal itu memang lebih baik sedikit tapi terus, daripada banyak tapi putus," kata Arifin kepada Republika di GOR Az Zikra, Selasa (20/12).

Untuk itu, dia mengimbau, umat Islam agar senantiasa membaca Alquran, dan jadilah orang-orang yang senang mengamalkan apa-apa yang ada di Alquran. Arifin menegaskan, sebesar apapun orang yang membangun kesadarannya untuk mengamalkan ilmu yang dimiliki, maka sebesar itu pula balasan kebaikan yang akan diterima orang-orang yang gemar beramal. "Selalu ada pertimbangan nilai, bukan harga," ujar Arifin.

Arifin mengingatkan, manusia diturunkan Allah SWT ke bumi memiliki tanggung jawab sebagai khalifah, sehingga kesadaran itu memang menjadi kebutuhan seorang manusia. Menurutnya, orang-orang yang memiliki kesadaran beramal, akan senantiasa ingin melaksanakan tugasnya sebagai khalifah, seperti memiliki keinginan kuat membantu atau menyelamatkan orang lain.

Ketika ada kemampuan melaksanakan ibadah umrah, ia memberi contoh. Namum, keinginan itu, akan dikalahkan bila mengingat saudara-saudara di Aleppo, Palestina, atau Rohingya. Menurut Arifin, setidaknya sebagai manusia harus ada dan memang akan selalu ada keinginan memberi, walau cuma bantuan setetes air untuk mengurangi dahaga mereka yang kesusahan.

"Kalau cuma ada uang Rp 1.000 sisihkan Rp 100, walau itu mengurangi nikmat keluargamu, Allah SWT akan menolong hamba-Nya selama ia menolong saudaranya," kata Arifin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement