Senin 19 Dec 2016 17:00 WIB

Sejak November, Masjid di Vermont Terima Surat Bernada Kebencian

Rep: Marniati/ Red: Agung Sasongko
Kelompok Muslim Amerika Serikat mengampanyekan anti Islamofobia
Foto: world bulletin
Kelompok Muslim Amerika Serikat mengampanyekan anti Islamofobia

REPUBLIKA.CO.ID, COLCHESTER-- Warga Vermont, sebuah negara bagian Amerika Serikat yang terdiri dari berbagai agama melakukan aksi soilidaritas untuk masyarakat Islam Vermont. Aksi ini dilakukan setelah umat Islam menerima surat bernada kebencian. Sekitar 150 orang berkumpul untuk melakukan doa bersama dengan komunitas  Muslim.

Kegiatan doa bersama dipimpin oleh Imam Islamic Society Vermont di Cochester, Islam Hassan.  Menurut Hassan, sudah menjadi kewajiban muslim untuk menerima kedatangan saudara lainnya. Untuk itu komunitas muslim sangat menyambut kedatangan komunitas agama lainnya untuk ikut dalam kegiatan doa bersama.

Dalam aksi ini para pemimpin agama mempromosikan pentingnya toleransi dalam kehidupan beragama. Pendeta Mara Dowdall mengatakan umat Islam terus menerima dukungan setelah diterimanya surat bernada kebencian tersebut. Lebih dari 270 pesan cinta dan dukungan diberikan kepada masyarakat Islam Vermont. Surat dukungan ini ditulis bukan hanya dari satu komunitas. Namun komunitas yang beragam.

Masjid di beberapa negara bagian AS telah menerima surat bernada kebencian akhir November lalu. Presiden Masyarakat Islam Vermont, Farhad Khan mengatakan surat tersebut dikirim ke lebih dari 100 masjid. Dalam surat tersebut, pelaku akan mencegah masuknya umat Islam ke Amerika Serikat.

"Ini adalah surat kebencian klasik. Pelaku memilih untuk tetap anonim, "ujar Farhad Khan seperti dilansir vtdigger.org, Senin (18/12)

Khan menjelaskan, ia menerima begitu banyak keprihatinan dari komunitas Muslim setelah pemilihan presiden AS. Dengan adanya surat ini, ia meminta anggota komunitas Muslim untuk tetap waspada dimanapun berada.  Namun, ia meminta agar tidak menimbulkan kepanikan dan ketakutan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement