Senin 12 Dec 2016 05:48 WIB

Penggagas Aksi Jalan Ciamis: Alquran Mempersatukan Umat Islam

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Teguh Firmansyah
 Ribuan warga melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ribuan warga melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Masjid Pusdai Jawa Barat dipenuhi jamaah yang mengikuti shalat subuh berjamaah, Senin (12/12). Sebelum waktu subuh, jamaah juga menggelar shalat qiyamul lail mulai pukul 02.00 WIB.

Pimpinan Ponpes Miftahul Huda 2 Ciamis yang sekaligus menjadi penggagas aksi jalan kaki Ciamis - Jakarta, KH. Nonop Hanafi menyampaikan ceramahnya sebelum shalat subuh dimulai.

KH. Nonop mengajak jamaah untuk terus komitmen menjalankan isi Alquran. Karena Alquran menjadi kunci kemuliaan umat Muslim. "Sesungguhnya Allah telah menurukan Alquran yang menjadi kunci kemuliaan. Hidup di bawah naungan Al Quran itu nikmat. Alquran yang mempersatukan umat Islam," kata Nonop di hadapan puluhan ribu jamaah.

Kyai Nonop menyebutkan puluhan ribu jamaah berkumpul menjalankan shalat subuh berjamaah. Bukan karena ajakan tokoh ataupun ormas.   "Kita berkumpul bukan karena satu tokoh bukan karena satu orams Kita berkumpul karena magnet Alquran. Itu yang mempersatukan kita hari ini," ujarnya.

Ia pun menyampaikan bahwa penerus Rasulullah adalah Muslim yang terus mengamalkan Alquran. Dengan Alquran maka Umat Islam akan merasakan kenikmatan hidup.

Ia juga menyebutkan Alquran yang akan menjadi kekuatan Islam dalam menghadapi rintangan dan orang ingin menghancurkan Islam. Karena nilai-nilai Islam akan tetap diperjuangkan.

Dalam kesempatan ini hadir pula Ketua GNPF MUI Ustaz Bachtiar Nasir, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Pimpinan Ponpes Daarut Tahuid KH. Abdullah Gymnastiar, Ketua Umum FPI KH. Sobri Lubis serta alim ulama lainnya.

Baca juga,  Gerakan 12.12, Ribuan Umat Muslim Solo Sepakati 3 Aksi Nyata.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement