Ahad 11 Dec 2016 11:28 WIB

Gerakan Shalat Subuh Berjamaah Sangat Positif

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Damanhuri Zuhri
Ustaz KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Foto: salingsapa.com
Ustaz KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) menilai gerakan shalat subuh berjamaah merupakan gerakan yang sangat positif. Pasalnya banyak hadits yang menguatkan bahwa shalat subuh berjamaah itu mengandung banyak keutamaan.

"Antara lain akan mendapatkan keberkahan dalam hidup di dunia dan akhirat," ujar Wakil Ketua Umum MUI Pusat Zainut Tauhid Saadi kepada Republika.co.id, Ahad (11/12).

Dia menyebut pahala shalat subuh berjamaah itu seperti seseorang yang melakukan shalat malam sepanjang waktu. "Akan mendapatkan cahaya di akhirat kelak, selalu dalam penjagaan Allah SWT, dijauhkan dari sifat kemunafikan dan lain sebagainya," kata Zainut.

Seperti diberitakan sebelumnya, diperkirakan puluhan ribu masyarakat siap ikut aksi 1212 di kawasan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Senin (12/12). Aksi 1212 di Gasibu tersebut digagas Pondok Pesantren Daarut Tauhid dalam rangka merayakan ulang tahun ke-26. Kegiatan ini diawali Shalat Subuh berjamaah di Masjid Pusdai. Kemudian dilanjutkan jalan sehat dan rangkaian kegiatan lainnya.

Gerakan Shalat Subuh berjamaah ini dilakukan sesuai dengan program dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI). Gerakan Shalat Subuh Berjamaah akan dipusatkan di Masjid Pusdai.

Rencananya sejumlah tokoh Islam dan tokoh nasional hadir. Selain KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym), juga akan hadir, Habib Rizieq, Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Yusuf Mansur dan ulama lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement