Sabtu 10 Dec 2016 13:54 WIB

Baznas Bangun Masjid Darurat dan Huntara di Lhok Puuk

gempa di Pidie, Aceh
Foto: rumah zakat
gempa di Pidie, Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membangun masjid darurat dan hunian sementara (huntara) untuk warga di Desa Lhok Pu'uk, Kecamatan Pante Raya, Kabupaten Pidie, Aceh, yang terdampak gempa bumi.

Direktur Amil Zakat Nasional Baznas Arifin Purwakananta di Jakarta, Sabtu, mengatakan akan menyalurkan bantuan dari masyarakat bukan hanya saat masa tanggap darurat saja. "Kami sudah menyiapkan program pada 'fase recovery' dengan membangun sekolah darurat, poliklinik darurat, pasar darurat dan rumah tumbuh," katanya.

Program lanjutan disiapkan juga pada "fase development", antara lain melalui program pengembangan ekonomi, program pengembangan sosial dan berbagai program advokasi. Sementara itu, Komandan Lapangan Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) Taufiq mengatakan korban gempa masih membutuhkan berbagai bantuan.

Kebutuhan mendesak untuk para pengungsi di Lhok Pu?uk hingga saat ini meliputi tenda pengungsi, genset, alas tidur, selimut, dapur umum, dapur air, hygiene kit, baby kit, air bersih dan makanan bayi.

Saat ini Tim BTB sedang membangun hunian sementara untuk menjadi tempat tinggal layak para korba gempa sebelum memperoleh bantuan rumah permanen, selain itu juga mendirikan masjid darurat. Relawan bersama warga setempat juga sempat membersihkan puing-puing bangunan termasuk masjid dan mushala yang masih berantakan.

Menurut dia, warga lain yang terdampak saat ini masih mengungsi di halaman Pesantren Tauthiatut Tarbiyah. Kesehatan pengungsi terus menurun karena fasilitas yang serba terbatas.

Tim medis dari Rumah Sehat Baznas ia telah memberikan pelayanan para pengungsi yang sebagian besar mengalami keluhan Infeksi Saluran Pernafasan (Ispa). Tim juga mengadakan "trauma healing" (menghilangkan trauma) untuk anak-anak agar tidak larut dalam kesedihan.

Ini dilakukan karena rumah yang hancur, kehilangan keluarga dan gempa-gempa susulan yang terjadi membuat warga mengalami trauma, katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement