REPUBLIKA.CO.ID, JAKART -- Al Azhar Youth Leader Institute (AYLI) membuka kantor di empat negara. AYLI berharap kantor perwakilan mereka di empat negara bisa membantu pemuda di sana untuk menyiapkan para calon pemimpin.
Dalam pembukaan Indonesia International Leadership Camp (IILC) 2016, di Masjid Agung Al Azhar pada Rabu (7/12), AYLI ikut meluncurkan kantor perwakilan mereka di Afrika Selatan, Sri Lanka, Australia dan Filipina.
Ketua Al Azhar Youth Leader Institute (AYLI) M. Akbar Satrio mengatakan, hal ini tek lepas dari kerinduan pada pemuda Islam akan hadirnya organisasi yang membantu mencetak generasi muda Islam. Satrio menyatakan nanti juga akan ada kunjungan ke empat cabang ALYI tersebut sebagai tindak lanjut peluncuran hari ini, persiapan pengelolaan dan kaderisasi di sana.
AYLI akan meminta insiator di sana yang merupakan para alumni Indonesia International Leadership Camp (IILC) untuk mengadakan program kepemimpinan di negara masing-masing. Setelah itu baru dibentuk organisasi dan programnya mengacu pada AYLI di Indonesia. ''Kebanyakan program fokus pada edukasi,'' kata Satrio.
AYLI ini bukan organisasi massa, tapi organisasi kader. AYLI ingin kantor perwakilannya di empat negara bisa diisi SDM berkualitas dan menjalankan AYLI sebaik-baiknya sehingga berkontribusi buat Muslim di sana terutama di kalangan pemuda. Bagaimanapun, para alumni IILC punya tanggungjawab menghidupkan kegiatan pemuda Islam di negaranya.
IILC sudah digelar sejak 2012 dengan selalu melibatkan peserta dari kalangan pemuda Islam dari berbagai negara. IILC menjadi bagian rangkaian Milad Al Azhar ke-65. ''Semoga ini jadi awal untuk memunculkan para pemimpin Islam. Semoga peserta IILC jadi kembanggan bangsanya,'' ungkap Satrio.