Rabu 07 Dec 2016 14:05 WIB

Bantu Korban Gempa, Muhammadiyah Buka Tiga Posko di Aceh

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Sejumlah korban gempa dirawat di dalam tenda darurat, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli, Pidie, Aceh, Rabu (7/12).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Sejumlah korban gempa dirawat di dalam tenda darurat, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli, Pidie, Aceh, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah melalui organisasi tanggap bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bekerjasama dengan LazisMu membuka tiga posko kemanusiaan di Aceh untuk membantu korban gempa. Ketiga posko kemanusiaan tersebut terdiri dari posko kemanusiaan di Kabupaten Pidie Jaya di Merdeu, di Kabupaten Pidie dan di Kota Banda Aceh.

Divisi Tanggap Darurat dan Rehab-rekon MDMC, indrayanto mengatakan hari ini posko kemanusiaan sedang dipersiapkan, untuk merespon pemberian bantuan ke lokasi bencana. "Pengiriman tim medis dari RS Muhammadiyah Lhoksumawe siang ini telah diberangkatkan dengan 6 personil untuk memberikan pelayanan medis dan melakukan Rapid Health Assessment (RHA)," kata dia dalam keterangan kepada Republika.co.id, Rabu (7/12).

Selain itu, tim medis tambahan dari RS Muhammadiyah Medan segera diberangkatkan dengan tambahan enam personel; seorang dokter, dua perawat dan tiga  relawan. Untuk mempercepat pemulihan, Muhammadiyah mengirimkan tim asistensi Posko MDMC PP Muhammadiyah ke Aceh  hari ini. Dengan masa tugas untuj seminggu kedepan,  mendukung perencanaan dan kajian kebutuhan.

Selain itu, MDMC juga mengirimkan tim asistensi medis PP Muhammadiyah sebanyak dua personel, dengan masa tugas satu minggu. "Tugas utama menyiapkan sistem kerja layanan medis dan roster list medical team selama response selain juga membawa logistik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement