REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Katya Kotova, Perempuan Rusia yang berumur 23 tahun ini mengaku tak asing dengan Islam. Ketika usianya tiga tahun, Katya pernah menginjakkan kaki di masjid itu.
Ia mengenang, saat itu neneknya mengajaknya ikut sekadar menyaksikan shalat berjamaah. Suasana itu masih jelas dalam ingatannya. Aku masih mengingat pemandangan itu dengan jelas. Para perempuan shalat di lantai dua masjid.
"Aku berdiri dekat tangga, sambil melihat ke bawah, di mana para pria shalat di lantai dasar,"kata Katya Kotova seperti dikutip dari laman Russia Beyond the Headlines, belum lama ini.
Hampir 50 persen orang Bashkortostan merupakan Muslim. Namun, kekuasaan Uni Soviet yang berpaham ateis membuat cukup banyak orang beradaptasi. Orang tua Katya, misalnya, menganut paham sekuler. Ayahnya seorang Kristen Ortodoks Rusia, sedangkan ibunya Muslim Tatar. Tidak seorang pun dari mereka yang taat pada kepercayaan masing-masing.
Namun, generasi di atas orang tua Katya lebih religius. Nenek Katya, misalnya, tidak pernah meninggalkan shalat lima waktu. Dari sang nenek, Katya pertama kali mengenal ibadah tersebut.