Rabu 30 Nov 2016 14:24 WIB

Energi Zikir Luar Biasa

Rep: irwan kelana/ Red: Damanhuri Zuhri
Dzikir Nasional Republika (ilustrasi)
Dzikir Nasional Republika (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dunia terkejut menyaksikan Aksi Bela Islam Jilid II, 4 November lalu. Aksi yang digelar di Jakarta itu diikuti bukan oleh puluhan ribu atau ratusan ribu orang, melainkan sekitar dua juta orang.

Aksi yang berlangsung damai dari pagi hingga petang itu disebut-sebut sebagai aksi damai terbesar sepanjang sejarah dunia modern. Aksi demo itu dipimpin para ulama. Sebut saja Habib Rizieq Shihab, Ustaz Bachtiar Nasir, Ustaz Muhammad Arifin Ilham, KH Abdullah Gymnastiar, Prof Dr KH Didin Hafidhuddin, dan lain-lain.

Para peserta Aksi Damai tersebut berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Menurut Ustaz Arifin Ilham, mereka datang bukan karena iming-iming ini-itu, melainkan karena panggilan iman, panggilan akidah.

"Dan kalau sudah demikian, tidak ada yang bisa membendung. Peserta Aksi Damai yang semula disebut-sebut hanya puluhan ribu orang ternyata mencapai dua juta orang," ungkap Ustaz Muhammad Arifin Ilham kepada Republika di Depok, Jawa Barat, Selasa (29/11).

Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra itu menambahkan, panggilan akidah untuk melakukan Aksi Damai itu merupakan buah zikir. "Zikir adalah energi yang melahirkan harakah (gerakan). Energi harakah zikir luar biasa," ungkap Ustaz Arifin Ilham menjelaskan.

Karena itu, Ustaz Arifin Ilham sangat mendukung Dzikir Nasional 2016 yang akan digelar Republika di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, pada Jumat (30 Desember 2016) dan Sabtu (31 Desember 2016). Apalagi, Dzikir Nasional yang ke-15 tersebut mengusung tema Indonesia Ikhlas.

 

"Tema tersebut sangat tepat untuk kita gaungkan di tengah tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini," kata Ustaz Arifin yang akan memimpin zikir dan tausiyah pada Dzikir Nasional 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement