Rabu 30 Nov 2016 14:23 WIB

Menuju 'Dzikir Nasional Republika', Arifin Ilham: Zikir Undang Datangnya Rahmat Allah

Ribuan jamaah mengikuti doa bersama saat acara Zikir Nasional 2015 di Masjid at-Tin, Jakarta, Kamis (31/12).  (Republika/Raisan Al Farisi)
Ribuan jamaah mengikuti doa bersama saat acara Zikir Nasional 2015 di Masjid at-Tin, Jakarta, Kamis (31/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pimpinan Majelis Az-Zikra Ustaz Muhammad Arifin Ilham menyatakan sangat mendukung Zikir Nasional Republika tahun 2016  yang akan digelar di Masjid At-Tin Taman Mini  Indonesia Indah (TMII), Sabtu, 31 Desember 2016. Apalagi Zikir Nasional yang ke-15 tersebut mengusung tema “Indonesia Ikhlas”.

“Tema tersebut sangat tepat untuk kita gaungkan di tengah tantangan kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini,” kata Arifin Ilham saat menerima Pemimpin Redaksi Harian Republika Irfan Junaidi dan Ketua Panitia Zikir Nasional Republika 2016 Hasan Nur Murtiaji di GOR Az-Zikra Depok, Jawa Barat, Selasa (29/11).

Menurut Arifin, zikir itu penentu akhlak. Hati yang selalu berzikir (ingat) Allah akan melahirkan pengabdian. Itulah energi  ilmu dan amal. “Orang yang rajin berzikir sadar bahwa apa pun yang Allah berikan kepadanya merupakan alat pengabdian kepada Allah. Jabatan, harta, popularitas, semuanya dia maksimalkan untuk mengabdi kepada Allah,” papar Arifin yang akan memimpin zikir dan tausiyah pada Zikir Nasional Republika 2016.

Mengutip ayat Alquran, Arifin mengungkapkan, orang yang berzikir (termasuk di dalamnya bertobat), Allah berikan kepada rezeki dan kekuatan (QS Huud (11): 52).  “Zikir juga menolak bala, sebagaimana Allah tegaskan dalam QS Al Anfal (8) ayat 33,” tuturnya.

Selain itu, kata Arifin, zikir juga menjadi jalan seseorang keluar dari musibah, seperti dicontohkan oleh Nabi Yunus yang berhasil keluar selamat dari dalam perut ikan (QS Al-Anbiya (21) ayat 87-88 dan QS Ash-Shaffat (37) ayat  142-144).

Hal yang juga sangat penting, Arifin menambahkan, energi zikir itu mengundang datangnya rahmat Allah, hujan, harta, kebun, sungai dan anak, seperti dinyatakan oleh Allah dalam Alquran Surah Nuh ayat 10-12. “Jadi, zikir  itu mendatangkan kesejahteraan lahir batin, dunia akhirat bagi orang-orang yang melakukannya,” papar Arifin.

Bahkan, kata Arifin, zikir  itu tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tapi juga bagi lingkungan sekitarnya. “Coba perhatikan, di sekitar rumah para ulama atau pimpinan pondok pesantren, pepohonan tumbuh hijau dan subur. Suasananya terasa damai. Itu merupakan bukti bahwa ternyata zikir itu juga berdampak kepada lingkungan,” ujar Arifin.

Ketua Panitia Zikir Nasional Republika 2016 Hasan Nur Murtiaji mengemukakan, Zikir Nasional Republika 2016 insya Allah akan diisi oleh sejumlah tokoh nasional. Mereka antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Ketua MUI dan Rais Am NU KH Ma’ruf Amin, Ketua Muhammadiyah Haedar Nashir, Ustaz Muhammad Arifin Ilham, Ustaz Yusuf Mansur, Habib Luthfi, dan KH Tengku Zulkarnain.

“Selain itu, acara tersebut insya Allah juga diisi oleh Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa, dan Peggy Melati Sukma,” ungkap Hasan.

Arifin mengajak masyarakat berbondong-bondong menghadiri Zikir Nasional Republika 2016. “Arifin mengajak kaum Muslimin untuk berbondong-bondong menghadiri Zikir Nasional Republika tahun 2016. Insya Allah banyak sekali hikmah yang bisa kita petik dari kegiatan berzikir tersebut,” ujar Arifin Ilham.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement