REPUBLIKA.CO.ID, PAINAN -- Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Hendrajoni mengimbau masyarakat di daerah itu menjadikan ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai pemupuk rasa cinta Alquran.
Hal tersebut dikatakan Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni pada pembukaan MTQ Nasional tingkat Kabupaten Pesisir Selatan XXXVIII di Asam Kumbang, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Senin (28/11) sore.
Dengan bertambahnya cinta kepada Alquran, jelas Hendrajoni, tentu akan mendekatkan hati dan perasaan kepada Yang Maha Pencipta. Dengan begitu, katanya, maka kehidupan bermasyarakat akan harmonis. "Jadi selain melantunkan ayat-ayat suci seindah mungkin makna yang terkandung didalamnya juga harus diamalkan," kata purnawirawan polisi tersebut menjelaskan.
Dengan pelaksanaan MTQ, Bupati Pesisir Selatan mendorong ke depan terbinanya regenerasi yang berkelanjutan. ''Selain itu, ajang ini juga akan menjaring kafilah yang akan diterjunkan pada MTQ nasional tingkat provinsi pada 2017,'' paparnya menjelaskan.
"Selamat berlomba kepada qori dan qoriah dan saya berterimakasih kepada pihak-pihak yang berkecimpung sehingga terselenggaranya kegiatan ini," ungkap Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menambahkan.
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengatakan dengan momentum penyelenggaraan MTQ ia mengajak seluruh elemen masyarakat mengamalkan nilai yang terkandung dalam Alquran untuk menciptakan kehidupan yang agamais.
Ia mengungkapkan, pada MTQ kali ini terdapat perwakilan dari 15 kecamatan yang ada dan terdiri dari 810 kafilah yang akan melombakan 11 cabang selama empat hari. Kepada dewan hakim, Rusma berpesan untuk memberikan penilaian secara profesional dengan maksud agar diketahui sosok qori dan qoriah yang berkualitas.
Pada pembukaan MTQ hadir Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumbar, Salman, Anggota DPRD Sumbar, Forkompinda Pesisir Selatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat serta masyarakat setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
