Senin 28 Nov 2016 15:03 WIB

Pesantren Jadi Bagian Warisan Islam Terbesar Dunia

Rep: wahyu suryana/ Red: Damanhuri Zuhri
Cendekiawan Muslim, Azyumardi Azra
Foto: Republika/Agung Supriyanto/ca
Cendekiawan Muslim, Azyumardi Azra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan Muslim Azyumardi Azra, jadi salah satu pembicara Promoting Cross Cultural Education Exchange. Forum itu digelar PPIM UIN Syarif Hidayatullah, yang didukung Misi Jepang untuk ASEAN dan Kemendikbud. "Pesantren adalah bagian warisan Islam terbesar dunia," kata Azra membuka sesi dialog di Hotel Sari Pan Pacific, Senin (28/11).

Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah itu mengatakan, pendidikan di Indonesia memang memiliki keunikan, karena dibawahi Kemendikbud dan Kemenag. Malah, ia berpendapat, sistem seperti itu tidak sama sekali dimiliki tempat lain di dunia, termasuk Mesir atau Arab Saudi sekalipun.

Selain itu, lembaga pendidikan tinggi Islam yang ada paling besar di dunia karena tidak ada yang memiliki sebanyak Indonesia. Untuk itu, ia merasa fakta itu perlu disyukuri segenap umat Islam di Indonesia, tanpa melupakan sejumlah titik yang mungkin masih memiliki kelemahan. "Pesantren pun mengalami transformasi yang tidak pernah terbayangkan," ujar Azra.

Ia menerangkan, dulu pesantren sempat identik dengan keterbelakangan dan kemunduran, dengan kondisi santri yang kerap terkesan kumuh. Namun, lanjut Azra, sekarang kebanyakan pesantren malah sudah memiliki gedung permanen, dan memunculkan kebanggaan kalau ajaran Islam itu tidak kumuh.

Azra menambahkan, saat ini pesantren turut identik dengan pendidikan 24 jam atau boarding school, serta banyaknya cabang ilmu yang diajarkan. Maka itu, ia merasa umat Islam di Indonesia seharusnya merasa beruntung, terlebih mengingat pesantren ikut berada di bawah pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement