REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKPAKAM -- Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia Kabupaten Deliserdang akan mencanangkan "Gerakan Deliserdang Mengaji" dalam upaya mengentaskan buta aksara Alquran di Deliserdang.
Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Mesjid Indonesia (BKPRMI) Deliserdang, Zailani Dalimunthe di Lubukpakam, Sabtu (26/11), mengatakan, pencanangan Gerakan Deliserdang Mengaji itu sekaligus untuk menjaga dan melestarikan ilmu dan seni membaca Alquran serta seni tulis Alquran.
"Sehingga membentengi generasi muda Islam dari pengaruh negatif perkembangan informasi dan teknologi masa kini. Pencanangan akan dilakukan pertengahan Desember nanti sekaligus pelantikan BKPRMI Deliserdang periode 2016-2020," katanya.
Pihaknya menyadari pengentasan buta aksara bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata namun juga semua pihak termasuk lembaga maupun organisasi pemuda masjid.
"Tentunya kita sebagai masyarakat harus saling dukung dengan pemerintah dalam semua program pembangunan termasuk penhentasan buta aksara AlQuran," katanya.
Ia mengatakan, pencanangan Gerakan Deliserdang Mengaji tersebut merupakan salah satu program utama dari beberapa program kerja lainnya pengurus BKPRI untuk empat tahun kedepan.
"Semua program kerja akan kita sinergikan dengan visi misi pembangunan Deliserdang yakni Deliserdang yang maju, berdaya saing, religius danbersatu dalam kebhinekaan," katanya.
Sementara Bupati Deliserdang Ashari Tambunan mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi atas prakarsa BKPRMI ke depan dan diharapkan menjadi ujung tombak bagi membina dan menggerakkan generasi muda khususnya Remaja Masjid untuk berkreasi di bidang keagamaan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika