Jumat 25 Nov 2016 16:30 WIB

Masjid Nurul Iman Terinspirasi Tiga Masjid Suci

Rep: mgrol86/ Red: Agung Sasongko
Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan.
Foto:
Kubah Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika di masjid umumnya kita melihat ukiran atau lukisan kaligrafi yang menghiasi dinding atau sebagai ornamen masjid, namun tidak di masjid ini.  Arsitek Muhammad Luthfi dan DKM memilih memperkuat pemahaman Alquran melalui pendidikan baca dan kajian Alquran yang diselenggarakan masjid.

Yang menarik adalah bagian atap masjid, terdapat dua cekungan berlukiskan awan yang sangat indah, lengkungan memiliki ukuran yang berbeda, lingkaran utama berukuran lebih besar ditambah lagi lampu hias yang menambahkan kesan elegan. Lengkungan yang kedua berukuran sedikit lebih kecil dan berada di dekat Mihrab.

Konsep ruangan utama Masjid, Muhammad Luthfi melalui desain ini ia mengingatkan kebesaran Allah SWT tentang siang dan malam dalam surat Al-Baqarah ;164 dan surah-surah lainnya yang menjelaskan tentang siang dan malam. “dalam bentuk arsitektur di tuangkan adanya dua lingkaran besar dan kecil dekat mihrab/mimbar di langit-langit masjid, lingkaran besar mempunyai arti filosofi matahari dan yang kecil bumi, bumi mengitari matahari yang kemudian menjadikannya siang dan malam” jelas Muhammad Luthfi.

Ruang utama masjid yang megah dan sejuk ini terhampar permadani tebal berwarna merah yang sangat nyaman digunakan untuk bersujud, Pemadani ini didatangkan langsung dari Turki. Di dalam masjid sekat antara laki-laki dan perempuan sangat terjaga, perempuan ataupun laki-laki dilarang melewati batas yang sudah ditentukan.  

Masjid ini masih dalam proses perluasan lahan, tempat Wudhu akan dipindah keluar dan desain tempat wudhu mengadopsi literatur Madinah, atapnya akan didesain dengan payung-payung. Masjid ini diperluas karena jaamaah sudah semakin banyak terlebih setiap hari jumat junmlah jamaah sampai ribuan orang. ketika kajian sunnah pun jamaah semakin banyak dan melebihi kapasitas.

Kembali kepada filosofi  arsitektur  masjid nurul iman tak lain hanya sebuah desain manusia, keutamaan masjid tersebutlah yang utama menjadi tempat ibadah yang nyaman dan menjadi pusat dakwah yang menjalankan Alquran dan Sunnah tambah Muhammad Luthfi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement