Ahad 20 Nov 2016 13:34 WIB

KPA Ajak Umat Islam Lebih Mencintai Allah

Rep: mgrol84/ Red: Agung Sasongko
Ustadz Salman Alfarisi menyampaikan tausiyah saat Konvensi Pecinta Allah (KPA) 3 di Gandaria City, Jakarta, Sabtu (19/11).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Ustadz Salman Alfarisi menyampaikan tausiyah saat Konvensi Pecinta Allah (KPA) 3 di Gandaria City, Jakarta, Sabtu (19/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Syiar Network (ISN) kembali menggelar Konvensi Pecinta Allah (KPA) dengan tema Love and Pray di Skenoo Exhibition Hall Gandaria City, Jakarta, Sabtu (19/11). Tahun ini, KPA mengambil tema Love and Pray.

Ketua Volunteer ISN, Ria R Christiana, mengatakan bahwa tahun ini ISN kembali melanjutkan untuk berkomitmen dalam melakukan dakwah syiar. “ISN ditujukan untuk orang-orang yang ingin mencari ilmu dan bersilaturahmi. Apalagi tema kita tahun ini Love and Pray, ini agar kita tahu caranya untuk mencintai Allah SWT melalui doa atau apapun yang kita lakukan,” ujar Ria dalam sambutannya.

Suasana saat acara berlangsung terlihat cukup ramai dengan kedatangan para peserta, baik yang datang secara perorangan maupun kelompok atau organisasi, serta beberapa volunteer ISN dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka datang dengan tujuan yang sama yaitu untuk mempelajari cara manusia sebagai umat Islam agar lebih mencintai Tuhannya.

 “ Jujur saja ini pertama kali untuk saya, begitu saya tahu acara ini saya langsung daftar. Saya ke sini dengan tujuan agar saya tahu bagaimana cara kita untuk mencinta Allah sebagai umat-Nya,” ujar Siti (36), salah satu peserta KPA.

Selain itu, suasana menjadi meriah karena kedatangan para pembicara dan beberapa penampil, antara lain Ustaz Abi Makki, Ustaz Arifin Jayadiningrat, Ustaz Novel Alaydrus, Ustaz Yuke Sumeru, Ustaz Salman Al-Farisi, Kang Rasyid, BR. Daood Mustafa dan Ustaz Erick Yusuf.

ISN adalah komunitas penggiat syiar yang dirikan pada tahun 2011, dengan filosofi love, learn, and share. Upaya dakwah ISN dilakukan melalui kreatif dakwah, digital dakwah, dan inspiring seminar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement