REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komunitas Indonesia Syiar Network (ISN) kembali menggelar Konvensi Pecinta Allah (KPA) 19 November 2016, di Skenoo Hall, Gandaria City, Jakarta. Tahun ini, KPA mengusung tema Love and Pray dengan tujuan mengajak masyarakat agar lebih mengenal dan mencintai Allah SWT.

Penggiat Dakwah, Ustaz Hasan Basri Tanjung menilai, acara tersebut cukup inovatif dengan mengikuti perkembangan zaman saat ini. Apalagi mengingat peristiwa yang terjadi akhir-akhir ini, khususnya tentang kasus dugaan penistaan agama.

“Itu acara yang keren mengikuti zaman yang terus berkembang. Metode dan media juga lingkungan dakwah harus fleksibel dan kreatif, acara ini bisa menjadi wadah alternative masyarakat untuk lebih mengenal Allah SWT,” kata Ustaz Hasan kepada Republika.co.id pada Kamis (17/11).  

ISN mengemas acara tersebut sebagai medium mengenal Allah SWT, silaturahmi, dan Islamic Bisnis Expo. Mereka juga menghadirkan beberapa tokoh sebagai pembicara, yaitu Prof, Nasaruddin Umar, Ustaz Novel Alaydrus, Ustaz Arifin Jayadiningrat, Ustaz Salman Al-Farisi, Ustaz Yuke Sumeru, Kang Rasyid, BR. Mustafa Daood dan Ustaz Abi Makki. Serta aka nada beberapa penampil, mulai dari Ustaz Abdul Syukur, Ustaz Erick Yusuf, sampai penyanyi nasyid Hafiz Hamidun.

ISN adalah komunitas penggiat syiar yang di dirikan pada tahun 2011, dengan filosofi love, learn, and share. Upaya dakwah ISN dilakukan melalui kreatif dakwah, digital dakwah, dan inspiring seminar.

Kovensi Pecinta Allah (KPA) pertama kali digelar pada tahun 2014 dengan mengusung tema Hope and Fear, dan kedua digelar pada tahun 2015 dengan mengusung tema Heaven and Earth.

Ikuti Whatsapp Channel Republika