REPUBLIKA.CO.ID, ILLINOIS – Masjid Midwest Islamic Center di Schaumburg, Illinois, Amerika Serikat (AS) menerima ratusan kunjungan, Sabtu (19/11). Sebagian besarnya merupakan non-Muslim. Mereka datang dari pelbagai daerah untuk lebih mengenal Islam.
Inilah kali pertama bagi Midwest Islamic Center menyelenggarakan dialog terbuka dengan kapasitas sebesar itu. Tercatat, hampir 400 orang berkumpul untuk menyimak paparan dari seorang tokoh Muslim setempat di sana.
Seperti dilansir Daily Herald, para peserta mengikuti sesi tanya-jawab. Pertanyaan yang diajukan beragam, mulai dari soal hukum syariah, metode pengajaran Alquran, hingga hak-hak perempuan serta nilai toleransi dalam Islam.
Direktur GainPeace, Sabeel Ahmed menjawab pertanyaan ihwal syariah. Sabeel pun mencontohkan jika ada alien yang datang ke bumi meminta penjelasan soal Undang-Undang Dasar AS. Alien itu akan tahu bahwa Amerika membolehkan pidana mati melalui suntik lethal atau kursi listrik.
Hal serupa itulah yang kerap dibayangkan orang-orang mengenai syariah. Artinya, lanjut dia, publik kerap semata-mata menyoroti aspek yang “keras” dari hukum syariah. Adapun aspek-aspek yang mengedepankan harmoni justru kurang dipelajari.
“Siapapun bisa menyalahgunakan konsep apa pun,” kata Sabeel.
Karenanya, penting sekali mengenal Islam, antara lain melalui dialog terbuka. Hadir dalam acara ini, legislator dari Partai Demokrat, Raja Krishnamoorthi.
“Anda menunjukkan sikap dan hati yang terbuka kepada seluruh orang. Itulah yang kita benar-benar butuhkan sekarang demi negara kita,” jelas Krishnamoorthi.
“Kita boleh saja berbeda-beda, namun kita sebenarnya sama di negara ini,” lanjutnya.
Situasi AS setelah kemenangan Donald Trump sebagai presiden-terpilih belum sepenuhnya membaik. Khususnya bagi kelompok-kelompok minoritas. Krishnamoorthi menegaskan, bagaimanapun Trump nantinya merupakan presiden bagi semua warga AS, bukan hanya orang-orang yang memilihnya di pemilu lalu.
“Donald Trump harus menunjukkan bahwa dirinya adalah presiden bagi semua kelompok (di AS), menjangkau semua komunitas agama dan menghormati mereka,” tegasnya.
Acara di masjid tersebut berlangsung baik. Salah satu peserta, Ron Streak, mengapresiasi dialog terbuka ini. Dia tinggal tak jauh dari Masjid Midwest Islamic Center.
“Selama ada sikap saling menghormati, maka saya kira tak perlu ada masalah,” tukas Ron.